Renungan Harian Yosua 14: 6-15 (Pendaki Tertua). Yuichiro Miura (80), kakek asal Jepang ini dinyatakan berhasil mencapai puncak Gunung Everest pada Kamis, 23 Mei 2013. la menjadi salah satu orang tertua di dunia yang sukses menginjakkan kaki di puncak tertinggi dunia. Miura yang pernah 4 kali menjalani operasi bedah jantung, mendaki bersama tim, yang seorang anggotanya adalah putranya, Gota, melalui jalur tenggara. Miura pertama kali mendaki Everest pada 2003. Pendakiannya kali ini berhasil merebut rekor lansia pendaki Gunung Everest dari Nepal. Tercatat sebanyak 4.000 pendaki sudah mencapai puncak Gunung Everest sejak pendakian pertama pada 1953.
Pendaki Tertua
Memang, menjadi tua itu pasti, tetapi tetap bersemangat dan terus berkarya adalah pilihan. Pengalaman ini bisa kita lihat pada kehidupan Kaleb. la merasakan bahwa semangatnya untuk berperang dan keluar masuk masih sama seperti ketika Kaleb berumur 40 tahun. Saat ia menyaksikan ini, Kaleb sudah berumur 85 tahun. “Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini” Usia yang secara fisik tak lagi waktunya untuk bekerja berat.
Pertanyaannya, apakah rahasia semangat Kaleb? Pertama, Kaleb setia dan sepenuh hati mengikut Allah sehingga Allah pun senantiasa memelihara kehidupan bahkan menyertai langkah Kaleb. Kedua, Kaleb memegang dan percaya akan janji Allah.
Kalau saat ini kita sudah terlalu tua untuk berkarya apalagi berprestasi, ketahuilah bahwa ada banyak orang tua yang justru jauh lebih berhasil daripada sewaktu ia muda. Jadi, sadarilah bahwa usia bukanlah alasan untuk tidak berkarya dan berprestasi! Teruslah bersemangat karena semangatlah yang memampukan kita untuk terus berkarya (Ams. 17:22; 18:14). (ric)