Renungan Harian 2 Tesalonika 3: 1-15 (Love Your Job). Sering kita mengawali hari kerja dengan mengeluh Sdan tidak bersemangat untuk berangkat ke kantor. Semangat bekerja erat hubungannya dengan suasana hati kita. Hal terpenting dalam membuat Anda semangat bekerja setiap hari adalah menikmati pekerjaan Anda. Buatlah diri sendiri selalu melakukan pekerjaan itu dengan senang hati sekalipun berat, karena dengan begitu pekerjaan yang berat sekalipun akan terasa lebih mudah dan Anda tidak merasa lelah dalam melakukannya. Dengan tidak adanya rasa lelah tersebut, otomatis semangat bekerja Anda tidak akan pernah hilang.

Love Your Job

Namun, masalahnya untuk mencintai pekerjaan bukan perkara yang mudah. Mungkin, kalau pe- kerjaan tersebut sesuai dengan passion itu akan jauh lebih mudah tetapi tak jarang pekerjaan kita justru bertolak belakang dengan passion diri sendiri. Sebelum kita memulai untuk mencintai pekerjaan, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengubah mindset diri sendiri dan membangun mindset yang benar berdasarkan firman Tuhan. Sejak awal, manusia sudah didesain sebagai makhluk pekerja (bdk. Kej. 2:15). Karena itu, Paulus mengingatkan orang percaya di Tesalonika agar tidak malas bekerja dan tidak bergaul dengan pemalas (bdk. 1 Kor. 15:33).

Paulus melakukan hal tersebut karena ia mau menyadarkan mereka bahwa hidup orang percaya harus meneladani kehidupan Kristus, yang salah satu teladan-Nya adalah rajin bekerja. Teladan inilah yang kemudian juga diikuti Paulus dan para rasul lainnya.

Pertanyaannya, siapakah yang Anda teladani dalam hidup ini? Jika Anda mengaku pengikut Kristus rajinlah bekerja karena berkat-Nya dekat dengan mereka yang rajin (Ams. 11:26). (aw)