Renungan Harian 2 Raja-raja 17: 1-16 (Rumus Surgawi: 1-1 = ~) Krisis ekonomi di negeri ini masih berlanjut. Nilai rupiah masih lemah. Dampaknya harga beberapa barang produksi dalam dan luar negeri mahal. Daya beli masyarakat lesu bahkan menurun. Masa sulit ini dialami setiap lapisan masyarakat Indonesia, kelas atas (pengusaha) atau kelas bawah (karyawan atau rakyat biasa).
Rumus Surgawi: 1-1 = ~
Sebenarnya tiap zaman dalam sejarah umat manusia ada masa sulitnya. Pada masa Elia ada masa kelaparan. Setelah sungai Kerit dan burung gagak tak lagi memelihara hidup Elia, Tuhan memakai cara lain. Tuhan tak pernah kehabisan cara. Hal yang menarik adalah Tuhan memerintah janda untuk memelihara Elia. Meski janda miskin, Tuhan berkenan memakainya. Dampak ketaatan janda ini bukan cuma Elia melainkan ia dan anaknya dipelihara Tuhan. Mukjizat berawal dari “satu-satunya” milik janda ini. Namun karena taat, percaya pada firman, mendahulukan kepentingan hamba-Nya dan mengurbankan kepentingannya sendiri dengan rela dan tulus hati, dari yang “satu-satunya” itu bukannya habis tetapi tepung dan minyak tidak berkurang sampai waktu yang sudah ditentukan Tuhan. Tuhan berkenan melipatgandakannya sesuai dengan kedaulatan kuasa-Nya. Bukankah ini sama seperti rumus surgawi: 1 dikurangi 1 = ~ (tidak terhingga)?
Saat ini, bila Anda sedang mengalami hal yang serupa, hanya “satu-satunya” yang Anda miliki, mungkin harta atau uang Anda bahkan anak Anda dan Anda sedang mendengar suara Allah dalam batin Anda, “Berikanlah itu kepada-Ku!” Jangan ragu untuk menaatinya. Karena keajaiban itu juga bisa terjadi dalam hidup Anda sesuai dengan kehendak-Nya. Amin. (tit)