renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
Renungan 25 Apr 2022: 3 Yohanes 1: 1-5 (Kelimpahan dalam Tuhan)

Renungan Harian 3 Yohanes 1: 1-5 (Kelimpahan dalam Tuhan) Sekarang, gereja banyak mengajarkan kelimpahan dan kesuksesan. Ini sangat menarik banyak orang di tengah zaman materialis. Theologia kemakmuran dan sukses diminati banyak orang Kristen, bahkan hamba Tuhan karena menyenangkan. Mereka “memperkosa” ayat supaya sesuai kebutuhan dan kemauan sendiri. Akhirnya, banyak orang Kristen salah memahami berkat, kelimpahan, dan kehendak Tuhan. Apakah Tuhan tidak ingin umat-Nya berkelimpahan? Jangan salah, Tuhan ingin kita berkelimpahan. “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh 10:10 ITB). Namun, kita harus benar memahami arti kelimpahan di sini. Hidup berkelimpahan bukanlah ketika kita memiliki uang jutaan, milyaran, bahkan trilyunan rupiah atau memiliki barang-barang mewah. Alkitab menyebut hidup berkelimpahan adalah kehidupan berkecukupan bagi diri sendiri dan memiliki lebih untuk bisa membantu orang lain. Seseorang bisa memiliki rumah mewah dan mobil bagus tetapi tidak bisa memberkati kehidupan orang lain ia adalah orang miskin. Jadi, miskin atau kaya terletak pada mentalitas kita.

Kelimpahan dalam Tuhan

Paradigma kita harus benar tentang kelimpahan dalam Tuhan. Kata “baik-baik saja” dalam pernyataan Yohanes bisa diartikan berkelimpahan tetapi perhatikan kelimpahan secara materi diimbangi kelimpahan secara jiwa. Kedua hal ini harus seimbang sehingga kehidupan kita seimbang. Hal ini akan menghasilkan gaya hidup benar. Gaya hidup yang bijaksana secara material, prioritas hidup yang benar dalam menggunakan setiap berkat-Nya dan puncaknya kita mempermuliakan Tuhan melalui materi yang kita miliki. Kita tidak menyembah materi tetapi terus beribadah kepada Tuhan. Kita tidak diperbudak materi atau berkat, tetapi tetap menjadi hamba Allah. (dan)

 

Baca Juga Artikel Lainnya....