Renungan Harian Keluaran 4: 1-17 (Berani Berkata-kata) Anda tak perlu malu karena Anda tidak bisa berbicara di depan umum. Namun, Anda juga seharusnya tidak perlu kabur dan takut akan hal ini. Perasaan, yang Anda alami, dialami oleh banyak orang, bahkan orang-orang profesional yang sudah sering berbicara di depan umum juga pernah merasakan hal ini.

Berikut ada beberapa tips agar Anda dapat menjadi ahli untuk berbicara di depan umum. (1) Berdiri dan menghadap audiens, lebih baik jika sambil berjalan sekali-sekali. (2) Menggunakan bahasa tubuh dan nada suara. (3) Menatap mata audiens. (4) Ajukan pertanyaan. (5) Tetap rileks apa pun yang terjadi.

Berani Berkata-kata

Dalam dunia kerja, mau tak mau kita dituntut untuk berani berbicara di depan umu, entahkah itu berbicara di depan para atasan maupun di depan klien. Bagi sebagian orang, untuk berani berbicara di depan umum, presentasi misalnya, hal ini harus dilatih sampai kita benar-benar berani.

Selain latihan, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah berdoa kepada Tuhan. Ini penting, karena Tuhanlah yang menciptakan lidah manusia sehingga Dia pula yang berkuasa atau mampu mengubahkan lidah kita dari tak berani berbicara di depan umum menjadi berani. Sebab itu, sangat penting dalam kehidupan ini kita senantiasa mengandalkan Tuhan termasuk saat akan presentasi, bernegosiasi, dll.

Jika kemampuan Musa dalam berbicara saja diubahkan oleh Tuhan, masakah kita tidak diubahkan-Nya? Berdoalah kepada Tuhan supaya Dia mengubahkan kita, dan jangan lupa latih pula diri sendiri agar keberanian berbicara di depan umum kita semakin excellent. (kal)