Renungan Mazmur 8: 1-10 (Lebih Banyak yang Tersembunyi). Hasil penelitian lembaga kesehatan Australia menemukan bahwa menyusui anak lebih dari 6 bulan membuat anak terhindar dari depresi, kenakalan, kurangnya perhatian terhadap sesama dan masalah psikologis lainnya. Manfaat ASI terhadap perilaku anak tersebut diduga berasal dari komposisi ASI seperti asam lemak, hormon Leptin dan bioaktif lainnya. Bukan itu saja, skin-contact dan kontak mata antara ibu dan anak menjadi penghubung kasih ibu-anak. Adanya kepercayaan bahwa ia disayangi merupakan salah satu pencegah efektif bagi anak untuk berperilaku agresif. Bersyukurlah jika kita sempat mendapat ASI.

Lebih Banyak yang Tersembunyi

Seperti fakta di atas, Mazmur 8 merupakan nyanyian syukur Daud atas kasih Allah kepada manusia. Ia ditempatkan Allah pada kedudukan yang sangat istimewa. Ia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26). Ia menyadari betapa kecilnya manusia di mata Tuhan. Namun, Allah mengangkay manusia selaku ciptaan yang paling mulia. Oleh dosa, citra manusia yang mulia rusak dan hancur. Namun, oleh kebesaran kasih Allah melalui Yesus Kristus, manusia yang “lama” (berdosa) disucikan dan dikuduskan sehingga menjadi manusia yang “baru” (hidup dalam kasih karunia Allah). Manusia yang hidup dalam kasih karunia Allah inilah yang senantiasa menyatakan syukur kepada Allah. Sebab ia yang kecil, debu adanya, terbatas tetapi telah dibuat berharga di mata Allah.

Hari ini, dengan menyadar bahwa kita diciptakan bukan untuk menjadi anak Iblis, melainkan anak Allah, kiranya kehidupan kita sehari-hari menunjukkan bahwa kita benar-benar anak Allah yang terpancar dari ucapan syukur kita dengan menyadari keterbatasan kita dan bertutur kata penuh kasih terhadap sesama.