renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
Renungan Harian Ibr 13: 12

www.renunganhariankristen.com Apakah anda pernah mendengar istilah kambing hitam? Sekarang ini, kata tersebut berarti orang yang dalam suatu peristiwa sebenarnya tidak bersalah, tetapi dipersalahkan. Tapi ternyata kata tersebut berasal setidaknya pada abad ke 15SM, ketika Allah memberikan hukum Taurat kepada bangsa Israel agar bangsa Israel dapat hidup dengan benar dan menyembah Allah dengan benar.

Dalam Imamat 16, Allah memberikan perintah untuk menetapkan Hari Raya Pendamaian. Dalam sekali setahun, Imam Besar diijinkan untuk masuk ke dalam Ruang Maha Kudus – ruang paling sakral dan paling dalam di kemah suci – dan menebus dosa umat manusia.

Salah satu tugas Imam Besar dalam upacara yang menarik perhatian adalah disediakannya dua ekor kambing. Setelah membunuh kambing yang satu sebagai persembahan, Imam Besar akan meletakan tangannya di atas kepala kambing yang lainnya – si kambing hitam – dan mengakui semua dosa Israel atasnya. Kemudian, dia akan mengirim kambing tersebut keluar kemah bangsa Israel ke padangurun.

Disinilah, kambing akan mati kelaparan, atau dibunuh oleh predator.

Apakah artinya?

Mengapa Allah memerintahkan bansa Israel untuk melakukan spiritual yang unik ini? Ini dengan jelas mengilustrasikan, melalui pengorbanan yang tanpa dosa, Allah akan dengan bermurah hati akan mengampuni dosa dan akan mengusirnya jauh dari hadapan-Nya. Imamat 16:22 berkata, “Demikianlah kambing jantan itu harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus, dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun.” Kambing hitam secara simbolis menanggung kesalahan umat.

Tentu saja, kambing tidak dapat benar-benar menghapus dosa. Ritual ini di dalam Perjanjian Lama hanya solusi sementara dan bayangan dari masa depan (sebuah tanda di masa depan) apa yang Yesus lakukan.

Di atas kayu salib, Yesus menjadi kambing hitam kita yang sempurna dan sekali untuk selama-lamanya! Dia menanggung kesalahan orang dan Dia digantung di luar gerbang Yerusalem (ayat hari ini) dan untuk sementara diusir keluar dari hadapan Allah (Mat 27:46).

Hari Raya Pendamaian Perjanjian Lama adalah sebuah pengingat yang sangat kuat akan belas kasihan, kasih, dan pengampunan Allah. Tapi puncak Hari Raya Pendamaian adalah ketika Yesus menjadi kambing hitam untuk dosa kita!

Lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Mazmur 103:12

Tahukah anda?

Orang Yahudi yang taat masih merayakan hari raya pendamaian ini. Ini disebut dengan Yom Kippur, dan terjadi pada setiap September atau Oktober.

Baca Juga Artikel Lainnya....