renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan 12 Apr 2022: 2 Korintus 3: 1-10 (Surat Kristus)

Renungan Harian 2 Korintus 3: 1-10 (Surat Kristus) Seorang yang menjadi bos di beberapa lahan parkir tentu bukan orang yang miskin secara finansial. Di Yogyakarta, ada preman sebut saja Pak Untung, yang menguasai beberapa lahan parkir. Penghasilannya minimal Rp200.000,00/hari. Ia dikenal sebagai preman. Namun, ia sempat mengamati kehidupan suatu keluarga, yang miskin secara materi. Sebut saja keluarga Pak Sukir, yang notabene keluarga kristiani. Memang, ia miskin secara materi sehingga peralatan untuk kelengkapan sepeda berupa boncengan sederhana, ia membuatnya dari kayu. Boncengan yang bisa dipasang di bagian depan sepeda dan bisa untuk membawa balita. Tampaknya, sepeda yang dipakai Pak Sukir untuk mengasuh balitanya itu menjadi perhatian Pak Untung.

Surat Kristus

Suatu ketika, Pak Untung sempat berkata, “Pak Sukir itu pancen kere (memang miskin) tetapi kok tidak pernah cekcok dengan isterinya”. Di lain kesempatan, mungkin setelah cukup lama mengamati cara hidup Pak Sukir, Pak Untung berkata kepada kawan karibnya, yang kristiani, “Bolehkan saya ikut datang di gerejamu?”

 

Gambaran fakta hidup di atas tadi kembali mengingatkan kita pada ayat renungan hari ini bahwa kita adalah “surat Kristus”. Itu sebabnya, kita dituntut untuk mampu menampilkan “pesan” yang bisa dibaca oleh banyak orang. Pesan yang kia tampilkan bisa berwujud sikap atau perilaku yang mencerminkan karakter Kristus.

 

Tampil bersahaja, sederhana, dan apa adanya adalah modal utama untuk berperan sebagai pembawa “surat Kristus”. Dengan demikian, ketika kita menampilkan peran tersebut, kita tidak merasakan hal itu sebagai suatu beban yang memberatkan. Mari kita terus berjuang dalam perlombaan iman, di samping tetap memperlihatkan “surat Kristus”. (sur)

Leave a Reply