Renungan Harian Lukas 16: 1-9 | Kualifikasi dari Yesus. Bekerja di perusahaan besar tentu menjadi dambaan bagi setiap pencari kerja. Sayangnya tak semua orang dapat bergabung di sana karena setiap perusahaan memiliki kualifikasi yang harus dipenuhi oleh setiap calon karyawan. Bagi kita yang tertarik bergabung dengan media ternama seperti Kompas, F.N. Terryan selaku GM Marketing Communication pernah membeberkan bahwa kejujuran menjadi kriteria yang tak dapat ditawar untuk SDM yang dicari.”Pintar memang penting tetapi jujur lebih diutamakan, juga harus punya integritas. Kepintaran bisa dibentuk dan itu yang menjadi poin plus,” tukas Terry.
Kualitas seperti inilah yang dikehendaki Tuhan Yesus ada dalam diri para pengikut-Nya. Hal ini Yesus jelaskan dalam suatu perumpamaan dengan gaya bahasa sarkasme, seperti dicatat di dalam Lukas 16. Sarkasme adalah gaya bahasa yang pedas dan untuk memberi pelajaran yang mendalam. Yesus berkata,”Tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik,”tentu hal yang Yesus maksudkan adalah sebaliknya, yaitu sang tuan akan murka karena ketidakjujuran dari bendahara itu. Mengapa? Karena kecerdikan dan sikap yang tulus itu penting dalam mengelola kepercayaan yang kita terima dari siapa saja, termasuk kepercayaan yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
Dalam mengemban kepercayaan, selain kecerdikan juga diperlukan ketulusan dalam mengemban kepercayaan yang saat ini ada dalam hidup kita. Pertanyaan yang perlu kita renungkan malam ini adalah: “apakah diri kita sudah memenuhi kualifikasi yang Yesus kehendaki seperti dijelaskan pada uraian di atas?” kiranya kebenaran firman-Nya semakin memantapkan kita untuk menjadi pribadi yang jujur dan tulus hati. (mkh)
baca juga: Renungan Anak Matius 6: 9-15 | Yesus, Sang Pengampun