Khotbah Kristen Keluaran 16: 1-16 | El-Roi (Kulihat Dia yang melihat aku). Mana dari ke tiga kata ini yang ingin Anda coret dari kehidupan Anda? Kesengsaraan, kesusahan atau kesenangan. Bila kesenangan mengendalikan hidup seseorang, maka itu akan menimbulkan kesusahan dan berujung pada penderitaan. Bila seseorang dapat mengendalikan kesusahan hidupnya, maka kesusahan tidak akan membawa dia kepada penderitaan. Kerap kali keputusan singkat tanpa pertimbangan matang berujung kepada kesusahan yang mendatangkan penderitaan.
Dalam kejadian 16:1-16, tercatat Abram yang telah mengambil keputusan yang singkat tanpa pertimbangan matang, akibatnya keluarga mereka mengalami kesusahan. Keputusan Abram untuk menerima usul Sarai istrinya untuk menjadikan Hagar (budak Sarai) istrinya akhirnya mendatang masalah buat keluarga mereka.
Bila hari ini kita mengalami penderitaan, mungkin akibat dari kesalahan kita sendiri, atau ditimbulkan oleh orang lain, apa yang mesti kita lakukan?
1. Bangun kesadaran bahwa penderitaan itu dekat dengan setiap kita (ayat 4-5)
Abram, Sarai dan Hagar keluarga orang beriman juga hidup dalam penderitaan. Sarai mengalami penghinaan dari Hagar (Kej.16:4-5). Abram diminta bertanggung jawab atas penderitan Sarai (Kej.16:5). Hagar yang sedang hamil anak Abram ditindas oleh Sarai (Kej.16:6). Bahkan Tuhan Yesus juga menderita akibat menanggung hukuman dosa yang mesti diterima oleh manusia. Jadi, jangan putus asa bila hari ini kita mengalami penderitaan, sebab semua manusia punya penderitaannya masing-masing. Ingatlah, tidak selalu penderitaan kita tidak lebih berat dari orang lain. Tetap percaya bahwa Tuhan berdaulat atas hidup kita. Tetap bersekutu dengan sesama orang percaya untuk berbagi penderitaan.
2. Hadapi dengan berani, lari dari penderitaan akan membuat lelah (ayat 7-9)
Sarai mencoba lari dari penderitaan dengan cara mengusir Hagar. Abram mencoba lari dari penderitaan dengan cara menyerahkan Hagar ke dalam kekuasaan Sarai. Hagar mencobai menghindar dari penderitaan dengan cara lari dari rumah majikannya. Mereka semua lelah karena lari dari penderitaan. Tetapi Tuhan memerintahkan Hagar untuk kembali ke rumah Sarai dan menghadapi penderitaan itu (ayat 9). Elia dan Yunus juga pernah lari dari penderitaan, tetapi Tuhan memerintahkan mereka untuk kembali dan menghadapi penderitaan itu. Bila kita mengalami penderitaan, jangan lari dari padanya, sebab semakin kita lari semakin kita lelah. Hadapi dengan iman, sebab pencobaan yang mendatangkan penderitaan tidak akan melampaui kekuatan kita (1 Kor.10:13)
3. Percaya tanpa ragu sebab Tuhan melihat, Tuhan bertindak (13-14)
Ketika Hagar menghadapi penderitaan, Tuhan menjumpai dia di padang gurun dan menguatkan Hagar untuk menghadapi penderitaan itu. Hagar menyebut Tuhan dengan sebutan El-Roi yang berarti “bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku”. Ini berarti penderitaan Hagar membuat dia berjumpa dengan Tuhan, dan menumbuhkan imannya bahwa Tuhan peduli dengan penderitaannya (Kej.16:11). Ayub, Daniel dan kawan-kawan pernah menderita, tetapi Tuhan hadir dan memberi jalan keluar buat mereka. Bila kita hari ini mengalami penderitaan, jangan tawar hati, tetaplah percaya bahwa Tuhan melihat kita dan Tuhan akan bertindak untuk kita (2 Kor. 4:16-18) Amin.
Oleh: Pdt. Anggung
Khotbah Kristen Keluaran 16: 1-16 | El-Roi (Kulihat Dia yang melihat aku)
baca juga: Renungan Anak Yohanes 8 : 12-13 | Menjadi Anak-Anak Terang