Renungan Harian Remaja Kejadian 12: 1-8 | Janji Allah. Bicara janji Allah, apa kira-kira yang timbul di benak kita? Yup! Kamu benar! Berkat yang melimpah dan keselamatan. Dua hal yang paling diinginkan manusia, yang pernah Allah janjikan pada moyang kita, Abraham dan keturunannya. Indah, bukan? Pasti enggak bakal ada orang yang menginginkan penderitaan meski kita tahu jelas bahwa penderitaan adalah jalan menuju keselamatan itu sendiri. Manusia gitu lho!
Apakah kita percaya akan janji Allah? Mungkin kita akan menjawabnya, ya dan amin, meski dalam prakteknya tidak. Kita sesungguhnya masih saja meragukan janji Allah. Alasannya, karena hidup kita miskin, karena hidup kita masih menderita, hidup kita merana dan lain sebagainya, sehingga kita tidak sepenuhnya percaya akan janji Allah. Kita mungkin akan bilang, “Mana buktinya janji Allah padaku, hidupku masih gini-gini aja kok. Enggak berubah. Orang yang enggak percaya Tuhan aja dilimpahi. Masak aku engga sih?”
Masalahnya, kita seringkali mengandalkan kekuatan kita. Kita lebih mengutamakan segala usaha dan kerja keras kita tanpa meminta campur tangan Tuhan. Kita lupa bahwa Allah sebenarnya telah menyediakan segala sesuatu yag kita butuhkan asal kita memenuhi syarat yang diinginkannya. Lalu apa syarat itu dan sulitkah melakukannya?
Sobat muda, syarat yang Tuhan berikan sebenarnya tidak sulit dan mudah melakukannya. Allah mau kita percaya kepada-Nya, lalu kita melakukan yang baik, diam di negeri kita dan berlaku setia. Tidak berat, kan? Abaraham, Bapa orang percaya itu telah membuktikannya. Ia berlaku seperti itu sehingga Tuhan melimpahinya dengan segala anugerah dn berkat-Nya. Ia memiliki kekayaan, ternah, hamba dan enegeri yang dijanjikan. Bahkan di masa tuanya pun, karena ia tetap percaya dan berlaku setia, Abraham memperoleh anak, Isakh, yang telah lama dinanti-nantikannya. So, Sobat muda mau memperoleh berkat dan keselamatan yang dijanjikan Allah? Rumusnya simple, kok. Tetap percaya pada Tuhan, berbuat baik, diam dan berlakulah setia! (nix)
baca juga: Renungan Harian Anak Kejadian 21:1-3 | Tuhan Tak Pernah Ingkar Janji