Renungan Harian Remaja Pengkhotbah 2: 1-11 | Kehilangan Kontak . Saya mempunyai seorang sahabat di masa SMA. Persahabatan kami terjalin sangat indah dan saling mengasihi. Hingga suatu ketika kami dipisahkan oleh keadaan. Dia mengatakan pada saya bahwa dia kan pindah ke Amerika. Saat mendengarnya saya merasa sangat kehilangan sekali. Belum sempat dia memberi kabar, ternyata saya pun pindah rumah dan kebetulan beberapa bulan kemudian kantor Rajawali juga pindah. Otomatis baik dia maupun saya, sama-sama kehilangan kontak. Ada rasa rindu ingin bertemu tapi kami benar-benar kehilangan kontak. Rasanya sedih banget kehilangan kontak dengan seorang sahabt. Kebayang oleh saya bagaimana jadinya bila saya kehilangan dengan Sahabat terbaik saya, mungkin saya bakal putus asa banget kali, ya… Buktinya, kehilangan sahabat di dunia aja saya merasa sedih, apalagi Sahabat diatas segala sahabat?
Raja Salomo, penulis kitab Pengkhotbah juga berbicara tentang hilangnya kontak dalam hal ini dia sangat merasakan sangat kehilangan sesuatu yang tak terhitung nilainya. Bayangkan, dia memiliki awal yang baik, yakni hidup yang dipersembahkan bagi Allah. Tetapi kemudian, dia mulai mencari keuntungan dan kesenangan pribadi. Ketika melihat kekayaan dan kepopulerannya, ia meyadari bahwa untuk mencapai semua itu harus kehilangan kontak dengan Allah, sumber makna yang sejati dan kebahagiaan kekal.
Rajawali muda, hati saya seringkali hancur tatkala melihat saudara-saudara seiman yang tadinya aktif melayani kini mulai undur dari hadapan-Nya justru di saat mereka dalam kondisi diberkati. Hubungan intim yang pernah dimilikinya hilang begitu saja seiring dengan kesuksesan hidup yang diperolehnya. Herannya, mereka nggak pernah menyadari tindakannya. Mereka justru berusaha melakkukan pembenaran atas apa yang sedang dilakukannya. Kini, sudah saatnya bagi kita berhenti merepotkan diri dengan hal-hal sepele dan memulihkan kembali kontak kita dengan Allah, jika kita tidak ingin hidup kita berakhir dengan kehancuran seperti Salomo. Nah, rajin-rajinlah kontak dengan Tuhan! Ok? (any)
Baca juga: Renungan Harian Lukas 10:38-42 | Kehilangan Fokus