Renungan Harian Remaja Kisah Para Rasul 16: 19-40 | Jangan Menyerah! Dalam sebuah konseling, dengan hati hancur Tara menceritakan kondisi keluarganya pada konselor. Tara berasal dari keluarga broken home. Selain pemabuk, ayah Tara gemar sekali menghambur-hamburkan uang di meja judi. Nggak hanya sekali Tara mengingatkan ayahnya untuk berubah, namun semuanya berakhir dengan pertengkaran yang menyakitkan. Sedihnya lagi, Rio, adik semata wayangnya turut mengikuti jejak ayahnya. Ia terlibat pergaulan bebas, dan pernah di DO dari sekolah karena kasus narkoba. Bagi Tara, rumah tak ubahnya sebuah miniatur neraka dunia. “Hati saya hancur, pak. Kalau saya tidak mengenal Yesus, entah apa jadinya saya ini? Padahal saya amat merindukan ayah dan adik saya bertobat, agar mereka juga turut merasakan keselamatan…!” ujar Tara lirih.
Kisah Para Rasul 16: 19-40 | Jangan Menyerah!
Sahabat, sebagai anak-anak Tuhan, adalah kerinduan kita agar setiap orang yang kita kasihi, termsuk seluruh angota keluarga kita beroleh keselamatan lewat iman kepada Yesus Kristus. Namun seperti dialami Tara, kadang kerinduan itu terhalang oleh dinding raksasa yang seolah amat sulit kita hancurkan. Tiap hari kita berdoa demi pertobatan ayah, ibu atau saudara kita, tapi pertobatan itu tak kunjung tiba. Bahkan kian hari keadaan justru bertambah buruk. Celakanya, iman kita pun turut meredup. “Aku sudah capek. Sekarang, biarlah masalah itu menjadi urusan mereka dengan Tuhan”.
Menyerah? Jangan dulu dong! Hari ini, bila kita merindukan agar jiwa-jiwa anggota keluarga kita dimenangkan, nyalakan kembali api imanmu! Tuhan menempatkanmu di tengah-tengah keluarga bukan tanpa maksud. Bukankah Sodom dan Gomora tidak akan dihancurkan Tuhan, jika saja di sana ada beberapa jiwa yang mencintai Tuhan?
Nah, di keluarga, kitalah jiwa itu! Karenanya, bersabarlah, jangan mudah menyerah dengan keadaaan! Perjuangan iamanmu pasti menghasikan buah yang manis, buah kemenangan. Bukankah Yesus berkata, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, sengkau dan seisi rumahmu”. So, percayalah! (aph – Renungan Harian Remaja Kisah Para Rasul 16: 19-40 | Jangan Menyerah!)
Baca juga: Renungan Harian Matius 1: 18-24 | Menyerah Atas Hinaan