Renungan Harian Remaja Yakobus 1: 12-18. Dizaman yang serba humanistik seperti sekarang ini, manusia membangga-banggakan yang namanya ‘kebebasan menurut kemauan sendiri’ (Freedom of the will). Tapi tahu nggak Sobat, tanpa disadari, makin lama orang terbenam dengan apa yang mereka sebut-sebut kebebasan hingga makin terperosok dan terbelenggu.
Coba amati deh, semua orang bebas minum-minum sampai mabuk dan hanya sedikit orang yang mampu membebaskan diri dari kecanduan miras! Manusia bebas memakai obat-obatan, terlibat seks bebas, menghabiskan uang di meja judi, namun akhirnya kehidupan manusia terbelenggu dalam kecanduan narkoba dan diperbudak seks bebas.
Manusia bebas mengejar kekuasaan, uang dan popularitas. Manusia diajar untuk mengungkapkan kemarahan mereka dengan bebas, akibatnya banyak orang yang terjebak dan dikendalikan emosi. Apa ini yang disebut dengan kebebasan? Mengherankan ya, mereka bilang inilah kebebasan, tapi kenyataannya? Mereka justru berada di bawah kungkungan dan belenggu. Gimana, apa kita juga salah satu dari orang-orang yang membangga-banggakan kebebasan untuk melakukan segala apa yang kita inginkan?
Kebebasan Semu
Sobat, hanya di dalam Kristus dan kebenaran FirmanNya ada kemerdekaan yang sesungguhnya. Kita bakal merasakan kemerdekaan sejati di saat hidup dalam kebenaran dan melakukan seluruh kehendak Bapa dengan taat dan setia. Sayangnya, banyak orang menilai hidup di dalam Tuhan berarti hilang kebebasan.
Seolah-olah perintah-perintah Allah membelenggu kemerdekaan hidup seseorang. Salah bangettt! Justru hidup dalam dosalah yang membuat manusia terbelenggu. Disaat kita terpikat oleh keinginan-keinginan daging yang bakal mengiring kita berbuat dosa, kita akan terus dipikat dan diikatnyaa.
Lama kelamaan dosa ini akan melahirkan kematian buat diri kita (Yak 1:15). Karenanya, cintailah firman Tuhan dan hiduplah dalam kebenaran firmanNya yang memerdekakan. Niscaya, kita bakal mengalami kemerdekaan sejati dalam hidup, bukan kemerdekaan yang semu. (Renungan Harian Remaja Yakobus 1: 12-18 | Kebebasan Semu)
Baca juga: Renungan Harian Remaja 1 Korintus 8: 1-13 | Kebebasan