renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Kolose 3: 20

Renungan Harian Kolose 3: 20. Setelah kisah Yesus yang hilang di Yerusalem dalam Lukas 2 selesai, Yusuf, Maria, dan Yesus kembali ke Nazaret. Dalam masa kanak-kanak Yesus di Nazaret, Yesus, anak pertama dari Maria, bertumbuh bersama 6 saudara dan mereka belajar menjadi tukang kayu seperti Yusuf. (Mat. 13:55-56) Selain itu, kita tidak mengetahui apa-apa mengenai masa remaja Tuhan Yesus. Tetapi dalam Lukas 2:51 memberikan sebuah detil informasi yang begitu penting mengenai masa kanak-kanak dari Tuhan Yesus. Setelah kedua orang tua-Nya menjemputnya di Bait Allah, alkitab mencatat, “Lalu Ia pulang bersama-sama dengan mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan (taat kepada) mereka.” Ayat yang pendek ini memberikan kepada kita suatu teladan penting. Sebagai Putra Allah yang kekal, Mahakuasa, dan Mahatahu, Yesus dapat saja memerintah kedua orang tua-Nya, tetapi Yesus tidak melakukan itu, Ia mentaati kedua orangtua-Nya. Yesus tidak pernah melawan kedua orangtua-Nya. Tidak sekalipun. Kita mengetahui-Nya karena natur Yesus yang tidak berdosa sama sekali. Yesus tidak pernah membohongi kedua orangtua-Nya. Ia tidak pernah memarahi kedua orangtua-Nya. Yesus membantu kedua orangtua-Nya dengan setia. Wow! Allah menjadi manusia.

APAKAH ARTINYA?

Ketaatan Yesus yang sempurna kepada kedua orangtua-Nya haruslah diteladani. Karena kita terlahir dalam keadaan berdosa, maka tidak mentaati orangtua kita lakukan secara natural. Dosa kita lakukan secara natural, karena itu adalah natur dari kita manusia yang berdosa. Mentaati orangtua (otoritas) bukanlah sesuatu yang mudah. Tetapi ayat hari ini mengatakan, “itulah yang indah di hadapan Tuhan.” Yesus memperlihatkan bagaimana memperlakukan orangtua dengan benar. Mentaati orangtua sangatlah penting, itu juga termasuk dalam 10 perintah Allah. Akhirnya, untuk mentaati orangtua (otoritas), kita membutuhkan pertolongan Yesus. Kita membutuhkan sang Juruselamat mentransformasi hati kita yang penuh dosa ini menjadi hati yang mau tunduk dan taat pada otoritas kita di dunia. Ini merupakan langkah pertama untuk belajar mentaati Tuhan. Bagaimana kita bisa mentaati Tuhan, kalau kita tidak mentaati orangtua (otoritas) kita di dunia ini? Alkitab sangat menekankan mengenai hormat kepada orangtua (otoritas), karena ini merupakan tindakan yang akan mengajarkan kepada kita bagaimana taat kepada sang Pencipta kita. Maka mintalah Yesus mengampuni ketidaktaatan kita, dan mintalah Ia menolong kita untuk dapat memiliki hati yang taat!

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Sudahkah anda menjadi orang yang tunduk dan taat pada orangtua atau otoritas yang anda miliki dalam hidup anda? Ingatlah ini merupakan sikap yang harus kita bangun setiap hari agar semakin hari kita semakin serupa Kristus!

TAHUKAH ANDA?

Tahukah anda bahwa “menghormati orangtua” adalah perintah pertama yang diikuti dengan janji berkat dari Allah ketika kita melakukannya. Lihatlah Keluaran 20:12 dan Efesus 6:1-3! (Renungan Harian Kolose 3: 20)

Baca juga: Renungan Harian Kolose 3: 12-14 | Ikatan Kasih Menjelang Natal

Leave a Reply