Yesus mempunyai sifat-sifat Ilahi. Yesus mempunyai sifat yang hanya cocok dimiliki oleh Allah, yang bukan Allah tidak cocok mempunyai sifat-sifat itu. Sifat apa sajakah itu?
Sifat Kekal
Mikha 5: 1
“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”
Yesus secara manusia baru lahir abad pertama, namun permulaannya sudah sejak purbakala, dahulu kala.
Yohanes 8: 58
“Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.“”
Perhatikan, Yesus berkata bahwa Dia sudah ada sebelum Abraham. Berarti Yesus menyatakan bahwa Dia lebih tua dari Abraham. Abraham hidup sekitar 2000 tahun sebelum Yesus lahir. Secara manusia umur Yesus memang masih muda hanya puluhan tahun saja, tapi karna Yesus mengatakan bahwa Dia lebih tua dari Abraham, sudah pasti dia tidak mengatakan sebagai manusia, tetapi sebagai Allah.
Yohanes 17: 5
“Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.”
Bahkan di Yohanes 17: 5 Yesus berkata bahwa dia sudah ada sebelum dunia dijadikan. Bukan hanya sekedar sudah ada sebelum Abraham, tapi sebelum dunia ada Dia sudah ada.
Ibrani 1: 11-12
“Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.””
Siapa lagi manusia yang mempunyai sifat kekal? Apakah ada nabi yang kekal? Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Hanya Allah saja yang mempunyai sifat kekal seperti ini. Itulah sifat kekal Yesus. Dia adalah Allah.
Jika Yesus kekal, Mengapa dia Mati?
Yesus adalah Allah, tapi Dia juga menjelma menjadi Manusia, Pada saat Yesus mati, kemanusiaannya Yesus lah yang mati.
Yesus adalah 100% Allah dan 100% manusia. Ke-Allah-an dan kemanusiaan bersatu didalam Yesus.
Maka di Alkitab mencatat kadang-kadang ada perbuatan atau tindakan yang cocok untuk ke-Allah-an nya dan ada juga yang cocok untuk kemanusiaannya.
Contoh,
di Alkitab ada tertulis Yesus tidur. Loh kok Allah tidur? Tidak, Allah tidak tidur, tapi sebagai manusia Yesus tidur.
Yesus capek. Allah kok capek? Tidak, Allah tidak capek, tapi sebagai manusia Yesus capek.
Sama dengan pertanyaan, Yesus mati di kayu salib. Allah kok Mati? Kekal kok mati? Tidak. Dia mati sebagai manusia (Efesus 2: 15) Dalam keadaannya sebagai manusia dia telah mati disalib. Bukan ke-Allah-an nya. Bahwa Yesus bisa mati, tidak berarti bahwa Allah mati.
Efesus 2: 15
“sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,”
Sifat Suci
Sifat yang hanya dimiliki oleh Allah, yaitu sifat suci. Allah adalah Dia yang suci, semua manusia adalah orang berdosa, dan Alkitab menyatakan bahwa Yesus itu tidak berdosa.
2 Korintus 5: 21 berkata “Dia yang tidak mengenal dosa…”
Ibrani 4: 15
“Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”
Salah satu ciri dari iman besar agung adalah dia tidak berdosa. Yesus sama seperti kita, dia juga merasakan kelemahan-kelemahan kita, dia lapar, dia haus, berbedanya dia tidak berbuat dosa.
Yang tidak berdosa hanya Allah, Yesus tidak berdosa, maka kesimpulannya adalah Yesus adalah Allah.
Sifat Maha Kuasa.
Yesus mempunyaii sifat mahakuasa, melalui mujizat-mujizat yang Dia lakukan menampilah sifat ke-mahakuasa-an Nya. Segala macam mujizat banyak dilakukan oleh Yesus, baik mujizat kesembuhan, mujizat pengusiran setan, dan mujizat yang berhubungan dengan alam seperti meneduhkan badai.
Semua mujizat yang Yesus lakukan menunjukan ke-Maha Kuasa-an Nya.
Sifat Maha Tahu
Dalam cerita injil banyak disebutkan Yesus mengetahui pikiran mereka, Yesus mengetahui hati mereka. Itulah sebabnya Yesus memiliki sifat maha tahu, dan yang memiliki sifat maha tahu hanya Allah.
Yohanes 2: 24-25
“Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.”
Sifat Maha Ada / Maha Hadir
Maksud dari maha ada / maha hadir adalah bisa ada dimana-mana pada saat yang bersamaan. Yesus bisa ada dimana-mana pada waktu yang sama.
Baca: Yohanes 1: 1, 14, 18. Atas ayat ini John Calvin mengatakan berarti bahwa Anak Allah meninggalkan surga dengan cara sedemikian rupa, tanpa meninggalkan surga. Pada saat Dia hadir di bumi, Dia tetap ada dipangkuan Bapa.
Matius 18: 20
“Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.””
Kita kumpul di jakarta Dia ada, pada saat yang bersamaan di Manado Dia ada, Saat yang bersamaan orang berkumpul di Amerika, Dia ada. Saat yang bersamaan dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Yesus, maka Dia ada semua tempat itu.
Maka Yesus itu maha hadir..
Sifat Tidak Berubah
Segala sesuatu berubah, tapi Allah tidak berubah.
Ibrani 13: 8
“Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.”
Yesus kristus tetap sama. Tidak berubah. Maka itu membuktikan bahwa Dia adalah Allah.
Sebelumnya:
Bukti ke 3 bahwa Yesus adalah Allah: Alkitab memberikan Nama/Gelar Ilahi kepada Yesus
Selanjutnya:
Bukti ke 5 bahwa Yesus adalah Allah: Yesus melakukan pekerjaan-pekerjaan Ilahi
10 bukti bahwa Yesus adalah Allah
Penulis: admin renunganhariankristen.com
Dirangkum dari Pengajaran Pdt. Esra Alfred Soru di PijarTV