Renungan Harian Remaja 2 Timotius 4: 1-8. Tahun 2005 pelayanan saya di Sekolah Minggu sudah menginjak tiga belas tahun. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi, khususnya rekan kerja pelayanan saya. Teman-teman saya adalah anak-anak muda yang terbeban melayani anak-anak kecil. Setiap minggu mereka sudah mulai diberi tugas untuk membantu mengajar. Suatu kali...
Renungan Harian Remaja 2 Timotius 3:10-17 | Tak Berubah
Renungan Harian Remaja 2 Timotius 3:10-17. Dulu, saya seorang guru les privat untuk anak-anak yang masih duduk di bangku kelas satu sampai enam SD. Sudah kurang lebih tujuh tahun saya tidak mengajar lagi, cukup lama juga. Suatu ketika saya melihat buku pelajaran milik anak teman saya. Saat mengamatinya, ternyata pelajaran...
Renungan Harian 2 Timotius 3: 1-5 | Ibadah yang Penuh Kuasa
Apakah salah satu ciri manusia di zaman akhir berkenaan dengan agama? (ay.20b) Kalaupun mereka beribadah, apa yang menjadi sikap mereka? Renungan Harian 2 Timotius 3: 1-5. Orang Kristen zaman akhir bukannya tidak beragama. Mereka punya agama yaitu agama kristen, namun hidup mereka tidak mencerminkan agama mereka. Hal ini bukan karena...
Renungan Harian 2 Timotius 3: 15
Hampir setiap peradaban besar dalam sejarah manusia menghargai kebijaksanaan dengan satu cara atau lainnya. Selama ribuan tahun, orang-orang bijak, cendekiawan, dan filsuf telah menulis tentang bagaimana menjalani kehidupan yang masuk akal, bermoral, dan sehat. Di antara budaya-budaya ini, Yunani kuno adalah yang paling terkenal atas pencariannya akan kebijaksanaan. Orang-orang Yunani...
Renungan Harian 2 Timotius 2:14-26 | Sepele Tapi Serius
Renungan Harian 2 Timotius 2:14-26. Renungan harian hari ini diambil dari kitab 2 Timotius 2 ayat 14 sampai 26. Bacalah perikop ini dua kali. Hal apa yang sedang dipertengkarkan oleh orang-orang ini? (ayat 14,16,23) Bagaimana seharusnya Timotius menghadapi situasi ini? (ayat 15) Ilustrasi apa yang diberikan di ayat 20? Apa...
Renungan Malam 2 Timotius 3:1-9 | Materialisme
Renungan Malam 2 Timotius 3:1-9. Sita adalah seorang hamba Tuhan yang memiliki talenta yang luar biasa. Selain sangat rohani, intelektualnya juga oke. Dia bahkan pandai menyanyi, menari dan memainkan musik. Dari tutur katanya, terkesan dia sangat rendah hati, tapi sayang, dia salah meletakan kerendahan hatinya yaitu diatas gunung alias penuh...