Renungan Remaja Mazmur 9: 1-11 (Pohon Asam & Semangka). Setelah lelah bekerja seharian seorang petani berteduh di bawah pohon asam yang rindang sambil memikirkan pohon asam dan tanaman semangka vang ada di sebelahnya. Dia merenung. Tuhan itu nggak adil. Kenapa pohon asam yang tinggi besar justru diberi buah yang sangat kecil. Sedangkan tanaman semangka yang kecil, lemah, dan gampang mati malah diberi buah yang sangat besar.
Seharusnya pohon asam vang tinggi besar diberi buah yang besar pula, sedangkan tanaman semangka yang kecil diberikan buah yang kecil pula.” Tapi baru aja si petani berpikir kayak gitu itu, tiba-tiba jatuhlah buah asam tepat menimpa kepalanya. Nah, masihkah si petani itu berpikir kalo Tuhan nggak adil? Apa yang akan terjadi pada si petani kalo pohon asam memiliki buah sebesar semangka? Bisa langsung masuk IGD ya kan?
Pohon Asam & Semangka
Ngaku deh, seberapa sering kita merasa nggak puas dalam hidup ini, Rasa nggak puas itu bikin kita ragu lalu dan mempertanyakan keadilan Tuhan. Sejumlah pertanyaan yang kita ajukan pada Tuhan misalnya: Kenapa aku terlahir dengan kondisi fisik seperti ini? Kenapa aku terlahir dari keluarga miskin? Kenapa hidupku nggak sebahagia orang lain? Kenapa aku yang hidup benar justru gagal, sementara orang vang melakukan kejahatan malah hidupnya sukses? Kenapa nasibku nggak seberuntung orang lain? Renarkah Tuban neeak adil? Dari hal paling besar sampe yang paling kecil sekalipun, Tuhan punya tujuan di dalamnya. Jadi Tuhan selalu adil dalam setiap jalan-Nya!.
Kalo menciptakan pohon dan tanaman aja Tuhan adil, bagaimana mungkin Tuhan nggak adil dalam menciptakan kita? Tuhan selalu adil di dalam jalan-jalan-Nya. Bahkan, ketika hari ini kita diperhadapkan dengan sejumlah kenyataan hidup yang pahit, Tuhan tetap adil kok! Lalu, kenapa cuman kita yang mengalami persoalan sulit, sementara temen-temen kita enggak? Dalam hal ini pun Tuhan tetap adil Dia tahu kalo kita punya kekuatan untuk menanggung setiap pencobaan yang terjadi, sehingga kita bisa bilang kalo itu cuman pencobaan biasa yang nggak melebihi kekuatan kita. (1 Kor. 10:13) Kapasitas kita besar, maka kita juga dizinkan mengalami masalah yang besar. Sementara orang lain barangkali punya kapasitas yang lebih kecil maka dia cuman dizinkan mengalami masalah yang lebih kecil dari kita. So, jangan pernah meragukan keadilan Tuhan!