Renungan-Matius-8-24-Menjadi-Tenang
Renungan-Matius-8-24-Menjadi-Tenang

Renungan Matius 8: 24 | Menjadi Tenang

“Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.” (Matius 8:24).

Renungan Matius 8: 24 | Menjadi Tenang. Daya kerja berbahaya dari virus bernama covid-19, telah membuat sikap waspada dari masyarakat global berubah menjadi kepanikan. Meski sudah ada bukti ilmiah yang menunjukkan perbedaan besar antara flu biasa dan flu karena covid-19, ternyata masih ada orang yang panik saat mengalami pilek biasa. Ada pula yang langsung panik saat menyentuh benda-benda tertentu, dan ditambah lagi dengan rasa panik saat berdekatan dengan sesama yang tiba-tiba bersin atau batuk.

Kepanikan sangatlah manusiawi. Murid-murid Yesus pun pernah mengalaminya. Meski Yesus sudah pasti sanggup menenangkan badai, murid-murid-Nya berteriak minta tolong saat diterpa badai (ay.25). Namun, Yesus justru menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Dalam matius 8:24, dikatakan: “Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.” Ini merupakan bukti bahwa badai tidak mampu menganggu ketenangan Yesus.

Menjadi Tenang

Tetap tenang merupakan cara terbaik dalam menghadapi masalah apapun karena memampukan kita berpikir jernih. Untuk mendapatkan ketenangan yang sesungguhnya, kita perlu bersandar dengan penuh kepercayaan pada Tuhan.

Ketika diri kita bertindak dengan percaya penuh kepada penyertaan-Nya, maka kita tidak lagi bersandar kepada pengertian sendiri, tetapi bersandar pada kuasa Tuhan. Hal ini akan membuat kita diberikan hikmat oleh-Nya untuk bertindak dengan benar. Marilah kita terus mengandalkan Tuhan agar diri kita menjadi tenang di tengah badai.

_Ketenangan sejati hanya bisa diperoleh saat kita bersandar kepada-Nya_

Penulis: Yositho Kameo

 

 

Leave a Reply