Renungan Lukas 10: 21-24 | Apa sih yang membuat Yesus bersukacita?

Renungan Lukas 10: 21-24 | Apa sih yang membuat Yesus bersukacita? Alkitab cukup sering menuliskan Yesus sebagai pribadi yang menderita bahkan menangis. Ia menangis di kubur Lazarus ketika melihat Maria demikian berdukacita. Ia berkeluh kesah ketika memasuki yerusalem sebelum penyaliban dan bahkan kitab Yesaya menulis bahwa Anak Manusia itu adalah “Man of Sorrow” alias seseorang yang sengsara dan biasa menderita kesakitan.

Tetapi nats dari lukas ini menggambarkan Tuhan Yesus begitu bersukacita dan bergembira. Mengapa? Apakah karena Dia berhasil mengutus murid-murid untuk memberitakan Injil atau karena murid-murid berhasil mengusir banyak Setan demi nama-Nya? Tidak! Alkitab berkata Yesus bersukacita karena Bapa berkenan menyatakan Injil kepada orang-orang kecil. lalu siapakah orang kecil yang dimaksud Yesus?

Dalam Bahasa aslinya orang kecil dituliskan nepios artinya bayi berusia 0-2 tahun. Tuhan Yesus bersyukur Bapa menyatakan pewahyuan kepada orang-orang yang rendah hati dan bergantung kepada-Nya. Itu menyenangkan Bapa.Haleluya!

Dalam Yesaya 57:15 dikatakan Tuhan bersemayam di tempat yang Mahatinggi dan Mahakudus tetapi juga bersama-sama orang yang rendah hati untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan menghidupkan hati orang-orang yang remuk.

Ketika kita sungguh-sungguh merendahkan hati kita dihadapan Allah, maka Allah akan menyatakan isi hatinya kepada kita. Sukacita kita bahkan ditengah-tengah pandemik ini akan menjadi sukacita yang ajaib. Bukan dari usaha manusia atau hikmat kepintaran manusia tetapi sukacita sejati datang dari Allah yang hidup. Tuhan memberkati kita semua. Amin

 

Penulis: Ayub Simanjuntak

Leave a Reply