Renungan Harian Yohanes 10: 29. Suatu hari, Yesus sedang berjalan melalui area Bait Suci di Yerusalem ketika para pemimpin agama berhadapan dengan-Nya. Dengan mata penuh kebencian dan hati yang tidak beriman, mereka berkata, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.” (Yohanes 10:24). Yesus tahu orang-orang ini terlalu keras hati untuk menjadi pengikut sejati-Nya, jadi Dia berkata, Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. (Yohanes 10: 27-29)
Ini adalah pernyataan yang mendalam. Faktanya, selama dua ribu tahun terakhir, deklarasi itu – “Tidak ada yang bisa merebut mereka dari Bapa” – telah menghibur dan membingungkan orang-orang Kristen. Kata-kata itu menimbulkan pertanyaan yang sangat penting: Bisakah orang Kristen kehilangan keselamatan mereka?
APAKAH ARTINYA?
Pertama, mari kita defnisikan frasa “kehilangan keselamatanmu.” Beberapa orang percaya bahwa seorang Kristen entah bagaimana dapat kehilangan kedudukannya yang benar dengan Allah dengan jatuh ke dalam pola dosa dan menjauh dari iman. Dengan kata lain, mereka percaya tindakan seseorang dapat menyebabkannya beralih dari anak Allah yang telah diselamatkan menjadi orang berdosa. Tetapi Alkitab hari ini membantah gagasan itu.
Kehilangan keselamatan Anda akan berarti sebagai berikut:
- Bagian tertentu dari Kitab Suci (seperti Roma 8) salah
- Kematian Yesus tidak cukup kuat untuk mengalahkan semua dosa.
- Keselamatan tergantung pada pengorbanan Yesus plus upaya manusia. Sehingga orang-orang Kristen harus terus-menerus hidup dengan kekhawatiran bahwa keselamatan mereka dapat hilang.
Tentu saja, tidak satu pun dari poin itu benar. Yesus dengan jelas mengajar dalam Yohanes 10 – dan ayat-ayat Alkitab lainnya setuju – bahwa orang Kristen sejati tidak dapat kehilangan keselamatan mereka. Sekali Allah menyelamatkan seseorang dari dosa-dosa mereka, mereka aman selamanya dalam kebenaran Yesus. Bagaimana kita tahu ini? Karena keselamatan adalah semua tentang Tuhan, bukan kita. Orang percaya sejati tidak bisa kehilangan keselamatan mereka, Allah yang memulai, menyelesaikannya, dan memeliharanya (Efesus 1: 1-14). Tuhan tidak membuat kesalahan. Rencana keselamatan-Nya melalui Yesus sepenuhnya cukup untuk kebutuhan kita. Ketika Tuhan menyelamatkan, Dia menyelamatkan sepenuhnya!
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang tema keselamatan yang penting ini, baca Yohanes 6:37; Yohanes 17: 2; Roma 8: 1, 28-39
TAHUKAH ANDA?
Yesus mengucapkan kata-kata Yohanes 10: 27-29 selama perayaan tahunan, yang dikenal sebagai perayaan Hanukkah.
baca juga: Renungan Harian Remaja Efesus 5: 15-16 | Tak Harus Utuh