Renungan-Harian-Yesaya-52-3-7-Damai-Sejahtera-Diberitakan
Renungan Harian Yesaya 52: 3-7 | Damai Sejahtera Diberitakan

Renungan Harian Yesaya 52: 3-7 | Damai Sejahtera Diberitakan. Situasi apakah yang sedang dihadapi bangsa Israel pada saat itu? (ay 3-5) Apa janji Tuhan kepada mereka? (ay6)

Damai Sejahtera Diberitakan

Di tengah situasi bangsa Israel yang terpuruk, terhina dan kehilangan harapan dalam pembuangan, Tuhan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya.  Ia berjanji akan membebaskan mereka dari perbudakan bahkan akan memulihkan mereka.  UmatNya akan mengenal dan kembali keapda Allah Israel.  Ia mengutus nabi Yesaya untuk meyampaikan kabar baik kepada umatNya.  Itu sebabnya kedatangan para pembawa berita baik ini dikatakan indah.

Allah sangat menghargai berita damai sejahtera, oleh karena itu Ia mengharapkan anak-anakNya menyebarkan berita itu.  Ketika kita meresponi panggilan Allah dengan taat memberitakan Injil yesus Kristus, berarti kita menjadi pembawa berita damai.  Kita menyampaikan berita kepada setiap orang kepada siapa saja yang kita jumpai.  Mereka butuh mengetahui bahwa Allah tidak ingin menghukum manusia karena dosanya, tetapi sebaliknya Ia ingin mengampuni dosa dan ingin menjadikan setiap orang anakNya.  Persoalannya, kita terlalu sibuk, terlalu cuek, terlalu bimbang dan takut, dan terlalu malas melakukannya.  Jika kita tidak pernah mencobanya, kita tidak akan pernah tahu betapa banyak orang yang sebenarnya telah lama menantikan kehadiran kita sebagai pembawa-pembawa berita damai tersebut.

Periksalah, seberapa sering kita membawa kabar Injil kepada orang-orang disekitar kita?  Apa yang sering menghalangi kita?  Pakailah kesempatan Natal ini untuk menjadi pembawa kabar baik bagi minimal 2 orang! (Renungan Harian Yesaya 52: 3-7 | Damai Sejahtera Diberitakan)

Baca juga: Renungan Harian Remaja Yehezkiel 3: 1-27 | Makan Firman

Baca Juga Artikel Lainnya....