Renungan Harian Mazmur 24-3-Ketidaklayakan-dan-Pengudusan

Renungan Harian Mazmur 24: 3 | Ketidaklayakan dan Pengudusan

  1. Apa istilah yang dipakai pemazmur untuk menunjuk Bait Allah ?(ay.3)
  2. Siapakah yang boleh ada di Bait Allah? (ay.4)
  3. Apa yang akan diterima orang semacam ini? (ay.5)

Renungan Harian Mazmur 24: 3. Respon wajar dari umat yang menyadari tengah berhadapan dengan Allah yang Mahakudus adalah rasa tidak layak untuk berjumpa dengan kekudusan-Nya. Kita menyadari kesucian Allah yang mulia, dan kita menyadari keberdosaan dan kehinaan kita. Itulah sebabnya Daud mengingatkan umat dengan pertanyaan retoris: Siapakah yang boleh menghadap Allah yang kudus.

Daud kemudian melanjutkan pentingnya beribadah dengan tangan yang bersih, hati yang murni dan hidup yang sesuai Firman Tuhan. Menghadap Tuhan dengan kekudusan akan membawa berkat besar, namun menghadap Tuhan dengan dosa yang disembunyikan akan membawa kemurkaan.

Jadi, sebelum lebih jauh dalam ibadah kepada Tuhan, mari bereskan hati dengan sikap jujur menyesali dan minta pengampunan, dan mengimani pengudusan yang membawa relasi damai dengan Allah disepanjang ibadah kita.

Praktekanlah Firman Tuhan dalam keseharianmu!

  1. Doa pengakuan dosa dalam gereja adalah kesempatan istimewa. Seturut 2 Tawarikh 6
  2. Doa pengakuan dosa di dalam gereja akan mendapat perhatian istimewa dari Tuhan. Selalu gunakan kesempatan ini untuk berdoa dengan sungguh untuk pengampunan dosa kita.
  3. Selalu jaga pengudusan yang telah diberikan Tuhan dengan menjaga kehidupan kita dari pencemaran dosa dan tawaran dunia, serta melakukan apa yang menyenangkan hati Tuhan !

Itulah komitmen hidup baru dan karya Roh Kudus yang mengerjakan pembenaran dalam hidup kita. [GKBJ Renungan Harian Mazmur 24: 3 – Saat Teduh]

Leave a Reply