Renungan-Harian-Roma-8-18-30-Seindah-Pelangi
Renungan Harian Roma 8: 18-30 | Seindah Pelangi

Renungan Harian Roma 8: 18-30 | Seindah Pelangi. Saat masih kecil, munculnya pelangi sehabis hujan menjadi hal yang paling saya rindukan. Sebagai salah satu karya masterpiece Sang pelukis Agug, kehadiran pelangi merupakan keajaiban sekaligus keindahan yang sulit diungkapkan lewat kata-kata. Kehadiran matahari mengubah keadaan langit yang sebelumnya gelap menjadi terang, sehingga munculnya busur pelangi suatu pemandangan yang menakjubkan. Pemandangan tersebut kian dipercantik oleh keindahan warna-warni pada pelangi yang menjadi pengingat berharga akan janji Tuhan bagi makhluk ciptaan-Nya.

Meski tidak selalu muncul setiap hujan turun, kehadiran pelangi tak bisa dilepaskan dari hujan. Sebagaimana kemuliaan hidup yang kelak dinyatakan kepada kita, sebagai orang-orang percaya, juga tak dapat dipisahkan dari pernderitaan yang harus kita jalani selama hidup di bumi ini (ay. 18). Kemudian itu hadir sebagai perwujudan dari pengharapan kita di dalam Tuhan yang tidak pernah mengecewakan (Rm. 5:5). Pengharapan akan kemuliaan memberikan kekuatan untuk menampilkan hidup seindah pelangi, yakni semangat hidup yang tidak takluk oleh setiap “hujan penderitaan” yang mendera kehidupan kita. Kehidupan yang justru menampilkan keajaiban yang menakjubkan sebagai umat Tuhan (ay. 21).

Hidup seindah pelangi adalah hidup yang memancarkan cahaya kemuliaan Tuhan, meskipun saat ini penderitaan hidup mungkin sedang mendera kita. Sebagaimana pelangi menawarkan keindahan, kiranya hidup kita dapat memuliakan namanya setelah kita dapat melalui masa-masa sukar dalam hidup kita, sembari menantikan kemuliaan kekal yang kelak akan kita alami bersama Dia. (eml)

baca juga: Renungan Harian Amsal 29:15-23 | Didiklah Sebelum Terlambat

Baca Juga Artikel Lainnya....