Renungan Harian Remaja Yohanes 2:1-11. Keluarga adalah sebuah bentuk organisasi yang paling sederhana. Bagi pelajar, keluarga berfungsi sebagai katup pengaman. Bicara soal pengaman, artinya sesuatu yang kita anggap sebagai penyelamat dalam satu keadaan tertentu. “Dalam contoh kasus, anak yang mencoba bunuh diri karena tak dapat ikut study tour, seharusnya di situlah peran keluarga, utamanya orangtua untuk membesarkan hati anak. Sebab anak yang tak dapat ikut tur, secara psikis dia tertekan, sayangnya keluarga tak tahu betapa kecewanya si anak ini, “ jelas Imam B Prasodjo, seorang sosiolog Universitas Indonesia. Lebih lanjut dikatakan, bukan tidak mungkin akhirnya banyak pelajar yang mengambil jalannya sendiri dengan bunuh diri karena tak tahan terhadap tekanan sosial (masyarakat sekolah) yang harus diterimanya.

Katup Pengaman

Kasus ini bisa jadi bukan kali pertama kita tahu. Berita di televisi juga kerap memberitakan dan menayangkan hal serupa. Namun satu nilai penting yang bisa kita pelajari bersama, fungsi keluarga. Siapakah kita saat ini di keluarga? Adik, kakak atau orangtuakah kita? Siapa pun kita ini di keluarga, masing-masing kita perlu mengetahui dan perlu ‘urun rembuk’ dalam memecahkan sebuah persoalan yang memang sudah dilempar ke ‘forum’ dan kalau sudah begini pastilah ini menjadi sebuah masalah keluarga.

Jangan biarkan anggota keluarga kita memilih jalan bunuh diri atau mengambil jalan negatif lainnya sebagai way out atas persoalan yang sedang dihadapi. Setiap kita sebagai anggota keluarga punya kapasitas yang pastinya berarti untuk membuka mata anggota keluarga yang lainnya agar bisa menghadapi dan menilai persoalan yang ada secara benar. Hidup ini memang akan selalu ada tekanan yang pada akhirnya menjadi persoalan. Tekanan ini bisa datang dari berbagai pihak yang akhirnya membuat kepala kita juga penat.

Saudara, Tuhan menciptakan keluarga tentu ada maksud dan fungsinya, sadarkah kita akan hal ini? It’s our time untuk mulai membenahi fungsi keluarga kita masing-masing dengan sebenarnya, untuk saling menopang dan menguatkan satu sama lainnya. (RUM – Renungan Harian Remaja Yohanes 2:1-11)