Renungan Harian Remaja Matius 8:5-13. Suatu hari, saya berkata pada teman saya, “Kok udah lama aku nggak dapet kejutan dari Tuhan ya, yang ada Tuhan terkejut lihat saya.” Waktu itu, temen saya tidak menyahut sepatah kata pun, sebaliknya dia malah tertawa seolah membenarkan perkataan saya. Namun beberapa menit kemudian, saya justru merenungkan kata-kata saya sendiri. Saat itu juga saya langsung minta ampun sama Tuhan. Sebab sesungguhnya setiap nafas yang saya hirup itu adalah sebuah kejutan dari Tuhan. Bayangkan saja jika dalam semenit kita berhenti bernafas, pasti dada ini akan terasa berat sekali! Saya benar-benar menyadari, betapa terkejutnya Tuhan ketika Ia mendengar kekeliruan kata-kata saya tadi.
Sobat muda, setiap hari Tuhan selalu memberikan kejutan bagi kita. Perhatikan kisah Zakheus. Ia adalah seorang pemungut cukai. Saat itu ia dikenal sebagai orang yang paling berdosa. Tetapi ketika Yesus bermaksud untuk singgah ke rumahnya, saat itu juga ia menjadi orang yang paling berbahagia. Betapa tidak? Yesus yang dikenal sebagai Guru besar mau singgah di rumah seorang berdosa. Tindakan Yesus bukan hanya mengejutkan Zakheus, tetapi juga murid-murid-Nya dan orang banyak yang ada saat itu. bedanya, kalo Zakheus terkejut karena sukacita, tetapi murid-murid dan semua orang terkejut karena jengkel.
Hari ini, biarlah kita juga belajar untuk memberikan kejutan yang menyenangkan hati Bapa. Sebab setiap hari, terlalu banyak kejutan yang sudah Ia berikan bagi kita. Jangan sampai kita hanya menjadi obyek penerima saja, tapi sudah saatnya kita juga sebagai obyek pelaku. Seperti seorang perwira saat menghadapi hambanya sedang sakit. Ia berkata kepada Yesus, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi…” Sikap Perwira itulah yang membuat Yesus benar-benar terkejut, hingga Ia berkata, “Sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai di antara orang Israel.” (RJW – Renungan Harian Remaja Matius 8:5-13 )
