Renungan Harian Remaja Matius 22: 34-40. Gimana Sella nggak marah, Billy, sang pacar harus membatalkan janji makan malam bersamanya? Tiba-tiba saja Billy harus menghadiri rapat natal pemuda di gerejanya. “Emang waktumu hanya untuk gereja terus, ya! Jadi, aku ini buat apa? Kalo kamu lagi nggak ke gereja aja, baru kamu butuhin aku”, teriak Sella dengan kesal.
“Bukan begitu Sell, aku emang mesti rapat. Masa kamu nggak tahu sih kalo aku ketua panitianya.” Sella langsung pergi meninggalkan Billy. Billy pun tetap pada pendiriannya dan nggak mau terpengaruh dengan ajakan Sella. Billy tetap memprioritaskan Tuhan.
Takut Kehilangan?
Ada banyak di antara kita yang bersikap seperti Sella. Ketika kita sudah punya pacar, kita lupa siapa yang harus kita prioritaskan. Kita lebih mementingkan diri kita dengan pacar kita dari pada Tuhan. Semua waktu dihabiskan untuk pacar kita. Suka cemburu kalo ngeliat pacar kita lagi ngurusin hal-hal yang lain. Ternyata, kita lebih takut kehilangan pacar dari pada kehilangan Tuhan. Akibatnya, Tuhan tidak lagi diprioritaskan. Hubungan kita dengan Tuhan pun semakin jauh.
Sobatku, masa muda akan menjadi penentu bagi kita, apakah kita bisa terus mencintai Tuhan atau malah membuat kita makin tidak setia sama Tuhan? Mungkin ada di antara kita yang sudah punya kekasih. Namun, apakah kita lebih mencintai Tuhan dari pada kekasih kita? Apakah kita suka ngebatalin pelayanan kita di gereja hanya karena kita harus pergi jalan-jalan sama pacar kita? Apakah hubungan kita dengan Tuhan makin renggang karna waktu-waktu kita habis terbuang bersama pacar kita?
FirTu mengatakan, kalo kita harus mengingat Pencipta kita pada masa muda (Pengk. 12:1). Artinya mari persembahkan masa muda kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati. Tempatkan Dia di posisi teratas. Nah, Sobat muda yang udah punya ‘gandengan’ jangan berubah kesetiaanmu pada Tuhan. Dia adalah segala-galanya dalam hidupmu. Jangan sampe Dia cemburu sama kita. (EEL – Renungan Harian Remaja Matius 22: 34-40)