Renungan Harian Matius 4: 1. Kita suka merayakan hal-hal penting dengan berpesta. Ada pesta ulang tahun. Pesta kelulusan. Pesta pernikahan. Pesta Natal. Dan sebagainya. Baptisan Yesus merupakan sebuah event yang begitu penting. Melalui kisah itu, Allah mengumumkan bahwa Yesus adalah Putra Allah dan Mesias yang dinanti-nantikan.
Tahukah anda bagaimana Yesus merayakan event penting ini? Segera setelah peristiwa Baptisan, Yesus berjalan sendirian menuju ke padang gurun, Ia berpuasa selama 40 hari dan melawan musuh terbesar-Nya.
APAKAH ARTINYA?
Siapakah Iblis? Iblis itu nyata. Alkitab begitu jelas mengatakannya. Iblis juga sering disebut “Setan”, yang berarti musuh lawan”. Alkitab juga menyebutnya sebagai “yang jahat” (Yoh. 17:15), “ilah zaman ini” (2 Kor. 4:4), “penghulu setan” (Mat. 12:24), dan “Naga” (Why. 12). Iblis tidaklah kekal atau mahakuasa seperti Allah (Ayb. 1:12). Ia diciptakan dan merupakan seorang malaikat yang telah jatuh ke dalam dosa. Beberapa teolog percaya bahwa Yesaya 14:12-15 menggambarkan bagaimana Allah mengusir iblis dari surga setelah ia memberontak kepada Allah. Misi utama iblis adalah untuk menhancurkan umat Allah dan ciptaan Allah melalui pencobaan, tipu muslihat, tuduhan, frnah, dan perselisihan. Dalam 1 Pet. 5:8, dikatakan bahwa “musuh terbesar” kita ini, “berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” Iblis adalah “pembunuh” dan “bapa segala dusta”(Yoh. 8:44). Itulah sebabnya ia menyamar sebagai ular dan mencobai Adam dan Hawa di taman Eden. Mencobai Yesus di padang gurun. Iblis tahu bahwa Yesus adalah satu-satunya harapan akan keselamatan manusia, sehingga iblis berusaha keras untuk menghancurkan misi Tuhan Yesus. Tetapi itu tidaklah berhasil. Yesus memenangkan pertandingan ini ketika Ia bangkit dari kubur. Kematian tidak mengalahkan Dia, begitu juga iblis! Haleluya!
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Bersyukurlah karena Yesus telah menang mengalahkan iblis. Jangan takut, lawanlah iblis di dalam nama Tuhan Yesus! Haleluya!
TAHUKAH ANDA?
Sekarang Iblis “begitu geram, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” (Why. 12:12). Iblis telah dikalahkan, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang (Why 20:10), semua karena Yesus telah menang, Haleluya! (Renungan Harian Matius 4: 1)
Baca juga: Renungan Harian Remaja Matius 15: 21-28 | Nggak Nyambung