Renungan Harian Matius 18: 15. Apa yang Anda lakukan ketika orang lain menyakiti Anda? Apakah Anda bereaksi terhadap orang tersebut dengan salah satu cara berikut ini?
- Meneriaki mereka
- Panggil mereka nama
- Beri mereka peringatan untuk diam
- Gosip tentang mereka
- Melempar pukulan
- Mengikat mereka ke roket dan meledakkannya ke bulan
Kita semua bereaksi dalam setidaknya satu cara (kecuali, semoga, yang terakhir). Yang benar adalah, sulit untuk merespons dengan ramah ketika seseorang berbuat salah pada Anda. Yesus mengetahui hal ini, maka Ia mengajar murid-muridNya pelajaran penting tentang rekonsiliasi, yang berarti memulihkan kedamaian antara dua orang yang berselisih. Lihatlah dalam Matius 18: 15-17 (termasuk ayat hari ini). Ini saran yang bagus, tetapi apa yang dikatakanNya mungkin mengejutkan Anda.
APAKAH ARTINYA?
Sejak Anda masih kecil, orang tua Anda mungkin mengajari Anda untuk meminta maaf dan meminta maaf kapan pun Anda bersalah terhadap seseorang. Tetapi dalam Matius 18:15, Yesus menempatkan tanggung jawab rekonsiliasi pada orang yang telah bersalah terhadapnya. Dengan kata lain, jika seseorang telah berbuat salah kepada Anda, Yesus berkata Anda harus menghindari kemarahan, menelan kesombongan Anda, dan dengan lembut mendekati orang lain untuk memperbaikinya.
Ini membutuhkan banyak kerendahan hati, doa, dan rahmat Tuhan. Tapi selalu lebih baik untuk mengejar rekonsiliasi daripada membiarkan masalah memburuk dan menjadi lebih buruk.
Jika Anda ingin menjadi seperti Yesus, jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Carilah orang yang salah dengan Anda. Tunjukkan pada mereka cinta Kristus dengan mengampuni mereka dan menjadi teman bagi mereka. Bahkan jika mereka tidak merespons dengan baik, Anda setia untuk mematuhi Juruselamat.
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Adakah yang salah dengan Anda? Terapkan apa yang Yesus ajarkan dalam Matius 18:15 dan cobalah untuk memperbaikinya hari ini!
TAHUKAH ANDA?
Selama khotbah di Bukit, Yesus berbicara tentang rekonsiliasi dari sudut pandang yang berlawanan. Pada saat itu, Dia memberikan instruksi kepada orang-orang yang tahu bahwa mereka telah berdosa terhadap orang lain tetapi belum meminta pengampunan. Perintahnya? Hentikan apa pun yang Anda lakukan dan berbaikan dengan orang lain. (Lihat dalam Matius 5: 23-24). Matius 5: 23-24 dan 18: 15-17 sama pentingnya. Maksud Yesus adalah ini: tidak peduli siapa yang memulai masalah, itu adalah tanggung jawab kedua orang untuk berdamai. Jangan menunggu orang lain mendekati Anda. Jadilah yang pertama untuk mencoba memperbaikinya!
Baca juga: Kasihilah Musuhmu: Mungkinkah?
