Khotbah-Kristen-NATAL-yang-SEMPURNA-bagi-MANUSIA-yang-tidak-SEMPURNA

NATAL yang SEMPURNA bagi MANUSIA yang TIDAK SEMPURNA

NATAL yang SEMPURNA bagi MANUSIA yang TIDAK SEMPURNA. Salam Adven kepada para kekasih Allah! Tidak terasa, kita sudah tiba kembali di awal siklus kalender gerejawi yang selalu dimulai dari Minggu Adven pertama. Dalam empat hari Minggu ke depan, kita akan bersama-sama mempersiapkan diri kembali untuk menghayati kedalaman kasih Allah, Yesus Kristus, yang telah menjadi manusia seperti kita dalam peristiwa Natal pertama.

Tema Adven kali ini adalah “The Perfect Christmas”! Kesempurnaan Natal tentu saja tidak pernah terletak pada apa pun yang kita lakukan menjelang dan di hari Natal. Kesempurnaan Natal sesungguhnya adalah kesempurnaan anugerah Allah. Anugerah-Nya yang begitu total dan setia atas kita, manusia yang tidak sempurna. Kesempurnaan Natal adalah hadiah dari Allah sendiri kepada kita.

Saya pernah membaca kisah tentang seorang suami yang begitu mengasihi istrinya walaupun ia mengalami luka bakar serius di wajahnya. Sang istri begitu rendah diri sehingga mengurung dirinya dalam kamar terkunci. Sampai suatu hari, sang suami berkata dari balik pintu kamarnya bahwa ia rela merusak wajahnya juga supaya sang istri tidak perlu lagi merasa lebih buruk daripada suaminya. Saat mendengarkan perkataan sang suami, si istri membukakan pintu dan memeluk suaminya yang begitu mengasihi dirinya!

Itulah yang Allah lakukan kepada kita. Dia rela “merusak wajah-Nya” supaya Dia bisa menjadi sama dengan kita. Kita yang tadinya menolak Allah, sekarang, kita bisa memandang kepada Allah yang turut menderita bagi kita.

Lebih lanjut, anugerah-Nya bukan sekedar sesuatu yang baru bisa dinikmati kelak. Melainkan, saat ini pun kita bisa menikmatinya dalam bentuk pengharapan, sukacita, kasih, dan damai yang sempurna! Itu sebabnya, selama 4 hari Minggu Adven ini, kita akan belajar arti keempat buah dari anugerah Natal tersebut.

Akhirnya, izinkan saya mengajak setiap kita merangkul kembali makna Natal. Kesempurnaan Natal hanya terjadi bila kita merenungkan dengan segala ketakjuban akan kesempurnaan kasih Allah atas kita.

Selamat menempuh masa Adven! Selamat Natal 2017!

Leave a Reply