Renungan Harian Matius 16: 24 (Setia Mengikut Yesus). Pada tahun 1800-an, misionaris dari Inggris tiba di India dan memberitakan Injil di desa Assam. Rupanya kehadiran mereka tidak disenangi oleh orang orang Assam. Nokseng, seorang dari suku Garo, desa ASSAM, di Timur Laut India, dia bersama istri dan dua orang anaknya menerima Tuhan Yesus pada pertengahan abad 19. Tidak sampai di situ, kehidupan keluarganya setelah menerima Yesus menjadi berkat. Para keluarga yang belum menerima Yesus, akhirnya bertobat dan mengikut Yesus.
Kepala suku di India menjadi marah dan memerintahkan semua warga untuk berkumpul. Lalu kemudian ia memanggil Nokseng sebagai keluarga pertama yang menyatakan iman untuk Tuhan Yesus untuk diadili di tengah tengah kumpulan masyarakat itu. Ketika sang kepala suku itu mengangkat tombaknya dan mengancam supaya Nokseng dan keluarganya meninggalkan iman mereka, Nokseng berkata:” I HAVE DECIDED TO FOLLOW JESUS NO TURNING BACK” (Aku Berkeputusan Mengikut Yesus dan tidak Akan Menoleh ke Belakang). Nokseng tetap mempertahankan IMANNYA PADA YESUS, sampai ia beserta keluarganya terbunuh.
Melihat kesaksian Noksen dan keluarganya, demi mempertahankan imannya pada Yesus, sangatlah luar biasa. Percaya dan mengikut Yesus, bukan sekadar terucap dari mulut mereka. Namun, mereka rela mempertahankan iman mereka dengan sebuah KOMITMEN dan KONSISTEN dengan berkorban merelakan nyawa mereka.
Setia Mengikut Yesus
Mari kita ikut Yesus dengan komitmen dan konsisten untuk tetap percaya serta mempertahankan iman kita pada Yesus. Mungkin kita belum atau tidak merelakan nyawa kita seperti yang Noksen dan keluarganya berikan. Tetapi kita bisa tunjukkan melalui perbuatan kita. Ketika kita mengikut Yesus, kita harus tetap setia, memiliki iman yang teguh. Kita tidak goyah meninggalkan iman kita hanya karena ada persoalan, karena uang, harta kekayaan, popularitas dan sebagainya.
Tetap fokus mengasihi Tuhan Yesus, tidak lagi menoleh kebelakang, dan siap menerima konsekuensinya _(Lukas 9:61-62)_ . Masalah, tantangan dan penderitaan apapun yang kita alami, kita harus tetap setia mengiring Yesus. JanjiNya pada kita akan memberikan tempat yang kekal, Sorga, serta Mahkota Kehidupan (Wahyu 2:10).
Penulis: Esther Elisabeth