Renungan Harian Matius 10: 30. Bayangkan jika Anda telah diajarkan sepanjang hidup Anda bahwa 1+1=3. Dan kemudian suatu hari, seseorang datang dan memberi tahu Anda, “Tidak, sebenarnya 1+1=2.” Hidup akan jauh lebih masuk akal, bukan? Hidup selalu lebih baik ketika Anda tahu yang sebenarnya.
Selama masa Yesus di bumi, orang-orang Israel telah diajarkan dusta selama bertahuntahun. walaupun orang-orang Farisi dan para pemimpin agama lainnya mengaku mengenal Tuhan, mereka tidak tahu apa artinya mencintai Dia atau bagaimana menyenangkanNya. Mereka telah menyesatkan orang-orang sehingga percaya bahwa Tuhan adalah Tuhan yang keras dan jauh yang menuntut ketaatan ketat terhadap hokum yang tak terhitung jumlahnya. Yesus ingin mengubah pola pikir itu.
Jadi ketika Dia bersiap untuk mengirim murid-murid-Nya ke kota-kota dan desa-desa Galilea untuk berkhotbah dan menyembuhkan (lihat renungan kemarin), Yesus mengingatkan mereka tentang siapa sebenarnya Allah. Yesus berkata kepada mereka, Berapa harga dua burung pipit – satu koin tembaga? Tetapi tidak ada seekor burung pipit pun yang dapat jatuh ke tanah tanpa Bapa Anda mengetahuinya. Dan rambut di kepala Anda semuanya terhitung. Jadi jangan takut Anda lebih berharga bagi Allah daripada kawanan burung pipit “(Matius 10: 29-31).
APAKAH ARTINYA?
Burung pipit tidak berharga. Mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, dan mereka tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Bahkan pada zaman Yesus, mereka dapat dibeli seharga satu sen. Namun Tuhan tahu setiap kali salah satu burung yang tidak penting ini mati.
Maksud Yesus adalah ini: jika Allah begitu peduli tentang hal-hal yang paling tidak penting dalam ciptaan-Nya, pikirkan betapa ia peduli dengan manusia, yang diciptakan menurut gambar-Nya sendiri (Kejadian 1:27)! Anda (dan setiap manusia lainnya) lebih berharga bagi Tuhan daripada apa pun di dunia. Tuhan sangat mencintaimu dan dengan intim mengetahui setiap detail tentangmu, bahkan jumlah rambut di kepalamu.
Itu sebabnya Dia mengirim Yesus ke bumi. Jika Tuhan tidak begitu mencintaimu, apakah menurutmu Dia akan mengorbankan Anak-Nya untuk pemberontakanmu terhadap-Nya? Tidak mungkin! Cinta Tuhan yang besar bagi Anda tidak ada habisnya. Bahkan, Mazmur 103: 11 mengatakan, “Karena cinta-Nya yang tak berkesudahan terhadap mereka yang takut pada-Nya. Seperti tingginya langit di atas bumi. “Dia tidak pernah mengatakan itu kepada burung pipit!
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Baca Mazmur 139. Ini adalah lagu yang indah tentang kasih Allah yang lembut, kasih sayang, dan kepedulian terhadap anakanak-Nya.
TAHUKAH ANDA?
Rumah umum burung pipit pertama kali diperkenalkan ke Amerika di New York City pada tahun 1851. Saat ini, spesies tersebut mencakup sebagian besar Amerika Utara.
Baca juga: Renungan Harian Matius 7: 13-14