Renungan Harian Remaja Daniel 3: 15-17 | Keteguhan Hati

Renungan Harian Remaja Daniel 3: 15-17 | Keteguhan Hati. Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas dan ia bertitah bahwa semua orang di kerajaannya harus sujud menyembah patung yang telah dibuatnya. Barangsiapa tidak menuruti perintahnya akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.

Daniel 3: 15-17 | Keteguhan Hati

Pada saat itu ada tiga orang muda yang tidak mau menyembah patung yang dibuat raja. Mereka Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Padahal, saat itu mereka telah mendapat kepercayaan dan raja Nebukadnezar dengan diserahkannya pemerintahan atas wilayah Babel kepada mereka. Artinya, mereka diberi kekuasaaan penuh untuk menjalankan pemerintahan di wilayah tersebut.

Walau demikian, mereka tidak menjadi sombong dan melupakan Allah. Mereka tetap mengutamakan Allah di atas segala-galanya. Hal itu dibuktikan yaitu ketika raja memaksakan kehendaknya untuk menyembah patung, mereka yakin dan percaya bahwa Allah sanggup melepaskan mereka dari perapian yang menyala-nyala (ayat 17). Bahkan jika Allah yang mereka sembah pun tidak dapat menolong, mereka tetap berpegang teguh pada prinsipnya yaitu tidak mau menyembah patung (ayat 18).

Sobat, dari kisah di atas kita dapat melihat akan keteguhan hati Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang tidak mau melepaskan kepercayannya kepada Allah walau dihadapkan antara dua pilihan yaitu hidup dan mati. Bagaimanakah sekarang jika kita dihadapkan dengan hal-hal membuat kita harus memilih? Misalnya, karena sayangnya kita terhadap pacar maka kita pun memilih untuk melepaskan kepercayaan kita terhadap Allah, atau karea kesulitan ekonomi kita memilih pekerjaan yang bertentangan dengan FirTu.

Ingatlah, karena Esau menjual hak kesulungannya demi sepiring makanan, maka ia pun kehilangan berkat yang mestinya jadi miliknya. Bahkan ia tidak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata (Ibrani 2: 16-17). Oleh sebab itu, jangan sekali-kali menukar keselamatan yang diberikan Allah dengan kesenangan duniawi yang hanya bersifat sementara saja. (chk – Renungan Harian Remaja Daniel 3: 15-17 | Keteguhan Hati)

Baca juga: Renungan Harian Remaja Mazmur 43: 1-5 | Don’t Stop!