Renungan Harian Lukas 9: 26. Sambil terguncang dan kedinginan, Petrus mengulurkan tangannya yang gemetar ke arah kayu bakar. Jiwanya tidak dapat beristirahat dengan tenang seperti api yang berkedipkedip berada tepat di depannya. Sebelumnya malam itu di Getsemani, ketika segerombolan orang datang untuk menangkap Yesus, Petrus mengayunkan pedangnya ke arah hamba Imam Besar yang bernama Malkhus dan memotong telinga hamba itu. Lalu Yesus ditangkap dan dibawa ke rumah Imam Besar dan Petrus mengikutinya dari jauh. Yesus ditanya dengan bertubi-tubi pertanyaan di dalam dan Petrus menghangatkan dirinya di halaman. Tidak lama kemudian, ada beberapa orang yang mengingat wajah Petrus di antara cahaya api. Di tiga waktu yang berbeda, orang-orang mengingat dan berkata bahwa Petrus adalah salah satu pengikut Yesus dan tiga kali juga Petrus menyangkal Yesus. Lalu, seekor ayam jantan berkokok. Nubuatan Yesus tentang Petrus akhirnya terjadi dan tiba-tiba Petrus mengingat perkataan Tuhan Yesus “Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku.” (Lukas 22:61)
APAKAH ARTINYA?
Ini adalah titik terendah kehidupan Petrus. Setelah berjanji untuk mengikuti Yesus dan bahkan rela mati (Luk 22:33) Petrus menyangkal Dia sebanyak tiga kali. Mungkin anda berpikir “Bagaimana bisa Petrus melakukan hal demikian?” itu adalah pertanyaan yang sah. Tapi kita juga harus berpikir bahwa kita tidak lebih baik dari Petrus. Pada saat itu ketika di halaman imam besar, Petrus lebih takut dengan manusia daripada dengan Tuhan. Dia lebih peduli mementingkan apa yang akan dilakukan orang padanya jika orang lain tahu bahwa dia adalah pengikut Yesus daripada mementingkan Tuhan sendiri. Penyangkalan Petrus menjadi sebuah pengingat yang sangat kuat untuk setiap orang Kristen. Kita seharusnya tidak pernah malu akan Yesus. sebagimana ayat hari ini jika kita malu akan Yesus di bumi, maka kita akan mempertanggung jawabkannya nanti pada hari penghakiman.
Mengakui bahwa anda mengasihi Yesus memang tidak selalu mudah. Tapi pertimbangkanlah apa yang sudah dilakukan oleh Yesus untuk anda. Dia tidak malu pada kita ketika dia menderita akibat dosa anda. Jadi jangan pernah malu karena-Nya.
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Berdoalah minta agar Tuhan menolong anda untuk lebih mencintai Yesus daripada takut dengan perkataan orang lain.
APAKAH ANDA TAHU?
Setelah kebangkitan-Nya, Yesus dengan penuh kasih memaafkan Petrus dan menyuruhnya untuk merawat dan menjaga mereka yang kemudian hari menjadi orang Kristen (Renungan Harian Lukas 9: 26)
baca juga: Renungan Remaja 1 Raja-Raja 1: 5-31 | Tamak