Renungan Harian Kisah Rasul 1 | Ekspansi Kerajaan. Topik apa yang ingin dibicarakan para murid? (6) Apa yang dijanjikan Tuhan Yesus sebelum ke sorga? (5) Apa yang akan terjadi jika Pribadi yang dijanjikan itu turun ke atas murid? (8) Seberapa luaskah dampak karya Roh Kudus melalui gereja-Nya? (8b)

Ekspansi Kerajaan

Wawasan para murid terlalu sempit.  Mereka hanya berpikir bahwa Allah hanya ingin memulihkan kerajaan Israel.  Padahal Allah merencanakan hal yang lebih besar lagi: pemulihan seluruh penjuru dunia!  Menariknya visi Allah yang demikian besar ini disampaikan kepada segelintir orang  yang minoritas, kebanyakan tak terpelajar dan tak punya jabatan.  Mereka “cuma” sedikit orang, lebih sedikit dari total jemaat kita.  Mereka tampaknya tidak potensial untuk direkrut bagi misi raksasa mengubah dunia yang besar ini.  Melawan budaya dosa, korupsi, dan kepongahan Roma saja sudah tak berdaya – namun Tuhan mengutus mereka untuk memuridkan (baca: mengubah lifestyle) seluruh dunia.

Namun Yesus tak membiarkan gerejaNya mengerjakan mega-misi (misi raksasa) ini sendirian.  Yesus berkata: sebentar lagi gereja akan menerima Roh Kudus, dan jika Roh Kudus ini nanti turun maka gereja yang kecil akan menjadi alat yang besar untuk mengubah seluruh dunia.  Halleluya.

Persoalannya, Roh Kudus sudah turun atas gereja-Nya.  Namun mengapa dunia sekitar kita belum berubah?  Jawabnya sederhana, ini bukan persoalan Roh Kudus belum turun atau Roh Kudus sudah tidak ampuh lagi.  Ini persoalan karena jemaat melupakan misi ilahi.  Kita lebih suka dengan kerajaan kita sendiri, minta berkat dan pemulihan Tuhan atas agenda pribadi kita sendiri.  Kita melupakan Kerajaan Allah dan agenda pemulihan Allah untuk dunia ini.

Pandanglah dunia sekitar Anda yang paling dekat, misalnya tetangga, kantor, sekolah, dst.  Hal-hal apa yang perlu dijamah oleh Tuhan agar kita memiliki dunia yang lebih baik? Mulailah doakan, dan taruh beban transformasi dunia di hati Anda. (Renungan Harian Kisah Rasul 1 | Ekspansi Kerajaan)

Baca juga: Renungan Harian Remaja Kolose 3: 22-25 | Seolah-olah Bagi Dia