Renungan Harian Ibrani 4: 15

Renungan Harian Ibrani 4: 15. Ada sebuah tantangan: Cobalah untuk melewati hari ini tanpa melakukan dosa. Apakah ini terdengar mudah? Tentu tidak. Hari ini, kita akan dibombardir dengan kesempatan-kesempatan dan cobaan untuk melakukan dosa. Kemarahan, kesombongan, kebohongan, iri hati, ketidaksabaran, keserakahan, ketidakbaikan, keegoisan, kepahitan, kata-kata yang menyakitkan, ketidaktaatan… mungkin hari ini kita akan jatuh ke dalam salah satu dari itu semua. Seperti yang Allah katakana kepada Kain dalam Kej. 4:7, “Dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” Inilah yang kita semua hadapi.

Tetapi ada satu kebenaran: Yesus tidak pernah melakukan dosa. Tidak hanya Yesus mengalahkan segala cobaan Iblis di padang gurun, tetapi Yesus tidak pernah melakukan dosa sebelum dan bahkan setelah itu terjadi. Yesus begitu sempurna!

APAKAH ARTINYA?

Natur ketidakberdosaan Yesus begitu luar biasa. Meskipun Yesus sepenuhnya Allah (dan Allah itu tidak berdosa), Alkitab mengatakan bahwa Yesus juga sepenuhnya manusia. Yesus tidak kebal dari pencobaan. Ayat hari ini membuat itu semua begitu jelas. Yesus juga dicobai sebagaimana kita dicobai untuk melakukan dosa. Yesus juga dicobai untuk menjadi sombong dan egois. Tetapi Yesus tidak pernah
berbuat dosa. Ini merupakan kebenaran yang begitu dalam dengan dampak yang besar bagi kita. Jika Yesus melakukan satu dosa saja, maka Ia tidaklah bias menyelamatkan manusia dari dosa. Itulah sebabnya iblis mencobai-Nya. Tetapi Yesus tetaplah sempurna, Ia memenuhi standar kekudusan Allah untuk menebus dosa manusia. Tidak ada seorangpun yang dapat mati untuk menebus dosa kita, selain
Yesus. Dampak dari natur ketidakberdoaan Yesus tidaklah hanya itu. Mari baca ayat hari ini lagi. Karena Yesus telah mengalami pencobaan seperti yang kita alami, Ia dapat berempati dengan kita. Ketika nafsu berdosa menyerang kita, Yesus dapat menolong kita. Ibrani 2:18 mengatakan, “Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.” Haleluya!

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?

Ketika hari ini anda mengalami pencobaan, berdoalah kepada sang Juruselamat yang telah mengalahkan dosa!

TAHUKAH ANDA?

Yesus pernah marah, tetapi tidak melakukan dosa. Sebagai contoh, bacalah kisah Yesus menyucikan bait Allah dalam Yoh. 2:13-17!

Baca juga: Renungan Harian Remaja Ibrani 6: 9-20 | Tipisnya Iman