Renungan Harian Anak Yohanes 24: 15-21 | Pelayanan John Wesley. John Wesley adalah seorang Pengabar Injil. Dia dilahirkan di Epworth, pada 1703. Ia adalah seorang anak pendeta Gereja Anglikan (Gereja Inggris). Samuel Wesley dan ibunya bernama Susanna Annesley. Ketika John Wesley berumur lima tahun, rumah orang tuanya terbakar habis, tetapi John selamat. Kejadian ini membuat ibunya melihat John sebagai orang yang diselamatkan untuk tugas khusus.
Pertobatan dan pelayanan John Wesley dimulai setelah ayahnya wafat pada 1735. Selama 50 tahun ia mengabar Injil dan menyampaikan berita keselamatan. Kadang John menghadapi penolakan dan dilempari batu. Namun ia bertekun dan masih berkhotbah sampai usia 87 tahun. Menurut John, semua ini karena pekerjaan Roh Kudus Tuhan yang menolongnya untuk bersaksi tentang Kristus.
John pernah juga mengalami masalah dalam pelayanannya. Namun, John bangkit lagi karena Tuhan menolong melalui Roh Kudus-Nya. John adalah pencetus Gereja Metodis. Gereja Metodis membentuk Lembaga Pekabaran Injil. Lembaga ini, awal abad 20 mulai melayani di Sumatera, pulau Jawa serta Kalimantan Barat. Sejak 1922 lembaga, ini memusatkan dirinya di Sumatera dan lahirlah Gereja Metodis Indonesia (GMI) yang berpusat di Medan.
Adik-adik, semangat pelayanan John Wesley ini perlu kita teladani. Dia tidak putus asa, Ia terus memberitakan Injil, walaupun tidak semua orang menyukainya. Begitu juga dengan kita. Tuhan memanggil kita untuk terus bersaksi tentang pengalaman kita bersama Tuhan.
– Apa yang diterima Wesley sesuai dengan firma Tuhan yang kita baca hari ini?
– Adik-adik, bagaimanakah cara Adik-adik bersaksi tentang kebaikan Tuhan Yesus?
Baca juga: Renungan Harian Anak Lukas 24: 23-32 | Fanny J. Crosby