Renungan Harian 2 Raja-Raja 6: 8-23 | Jangan takut. “Kami membuka pusat pembelajaran bagi anak-anak di sebuah desa di gunung. Suatu hari, sekelompok orang datang ke rumah kami, ingin menutup tempat itu. Salah seorang anak kami berlari dan berkata, “Bu, ada banyak orang datang ke rumah kita sambil berteriak. Apa yang harus kita lakukan, Bu? Panggil polisi?” Namun, kemudian anak bungsu kami berkata, “Mari kita berdoa Bu”. Kami bergandengan tangan berdoa kepada Tuhan Yesus.

Tak lama hujan badai pun terjadi. Area di depan rumah kami banjir, tetapi banjir tidak sampai ke halaman rumah kami. Sebagian besar orang di depan rumah bubar dan melarikan diri. Hanya tiga orang pemimpin mereka tetap di depan rumah kami.

Respon anak bungsu kami mengingatkanku kepada Elisa ketika ia dikelilingi oleh musuh-musuhnya. Ketika hamba Elisa menjawab dengan rasa takut, Elisa berdoa memohon pertolongan Allah. Mengingat apa yang Elisa lakukan, kami mengundang tiga orang pemimpin yang kedinginan ke rumah kami. Kami memberi mereka pakaian ganti dan menyediakan teh dan makanan hangat bagi mereka. Salah satu dari mereka bertanya, “Mengapa Anda memperlakukan kami dengan baik?” Aku menjawab, “Karena Allah mengasihi Anda dan ingin kamu melakukan semua ini untuk Anda”. Setelah hujan berhenti, orang-orang itu meminta maaf dan meninggalkan rumah kami. Kiranya kita terus mengingat bahwa Allah lebih besar daripada siapa pun dan dapat membebaskan kita dari rasa takut. (Linda Chandra)