Renungan Harian 1 Timotius 6: 10. Banyak orang yang menghabiskan hidupnya hanya untuk menjadi seorang yang kaya. Tidaklah salah menjadi orang yang kaya. Segala konsentrasi dan focus kehidupan manusia diarahkan untuk bagaimana menjadi cepat kaya dan memiliki uang yang banyak. Banyak orang berpikir dengan memiliki uang yang banyak maka ia dapat melakukan apapun yang ia kehendaki dan inginkan. Sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi kaya dan berjuang mendapatkan segala hal yang mereka inginkan.
APAKAH ARTINYA?
Ketika begitu banyak orang yang sedang mengejar kekayaan dan ingin menjadi kaya, Yesus dalam Mat. 6:19-21 mengatakan: “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” Uang adalah sesuatu yang baik. Kita membutuhkannya untuk membayar segala kebutuhan hidup kita sehari-hari. Memiliki uang tidaklah berdosa, tetapi mencintai uang itu berdosa. (Perhatikan ayat hari ini) Yesus ingin kita berpikir secara tepat mengenai barang-barang yang kita miliki. Segala sesuatu yang kita miliki di dunia ini suatu hari akan hilang, rusak, dan tidak menarik lagi bagi kita. Dan ketika kita meninggal dunia, kita tidak akan mungkin dapat membawanya. Sesuatu yang tidak kekal untuk dicintai. Kita semua diciptakan untuk menyembah Tuhan, bukan menyembah harta-harta duniawi. Dan Yesus mengingatkan bahwa: “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Mat. 6:24).
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Mulai buatlah rencana untuk menggunakan uang yang kita miliki untuk pekerjaan Tuhan dan berbagi untuk sesame kita yang membutuhkan! Ini adalah cara yang baik untuk kita mendeklarasikan bahwa kita mencintai Allah, bukan yang yang kita miliki.
Baca juga: Khotbah Kristen Yohanes 3: 22-30 | Ia Harus Makin Besar