Renungan Harian 1 Korintus 8: 5-6. Dunia pada zaman dahulu penuh dengan dewa-dewa. Budaya pada era Perjanjiaan Lama dan Perjanjian Baru merupakan budaya politeistik (mempercayai banyak allah). Begitupula dalam Mesopotamia kuno, orang Mesir, orang Kanaan, orang Babilonia, orang Yunani, orang Persia, dan orang Romawi. Mereka mempercayai ada banyak allah. Mereka menyembah Zeus,Poseidon, Jupiter, Apollo, Baal, Ra, dll. Sunguh pun ada banyak yang disebut sebagai allah, tetapi itu tidaklah nyata. Alkitab dengan jelas mengatakan: hanya ada Satu Allah yang Benar.
Sebelum orang Israel memasuki tanah Kanaan, yang dipenuhi dengan bangsa-bangsa yang menyembah berhala, Tuhan mengingatkan umat-Nya beberapa kali bahwa hanya Dialah Tuhan satu-satunya. Ulangan 4:39 mengatakan, “Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.”
APAKAH ARTINYA?
Penting untuk mengerti kebenaran ini: hanya ada satu Allah yang benar, Allah dalam Alkitab, yang ada sebagai tiga pribadi yang setara, tetapi setiap pribadi dapat dibedakan – Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Allah yang lain adalah ide manusia. Salah, palsu, dan fktif. Allah Tritunggal tidak ada bandingan-Nya. Ia adalah pencipta yang berkuasa dan penguasa seluruh semesta. Ia mengutus Putra-Nya, Yesus, yang berkorban satu kali untuk semuanya demi menebus manusia. Dan dengan Roh-Nya, Ia menarik orang berdosa pada keselamatan.
LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Berdoalah dan mintalah kepada Tuhan untuk menambahkan iman untuk semakin mempercayai-Nya sebagai satu-satunya Allah dalam hidup kita.
TAHUKAH ANDA?
Walaupun saat ini banyak orang beragama dunia ini, tetapi banyak yang masih mempercayai dewa-dewa (allah) yang salah. Berhati-hatilah! Hanya ada satu Allah!