Renungan-Harian-1-Korintus-10-23-Stop-Do-This-Start-Do-That
Renungan-Harian-1-Korintus-10-23-Stop-Do-This-Start-Do-That

Renungan Harian 1 Korintus 10:23 | Stop Do This, Start Do That

Renungan Harian 1 Korintus 10:23 | Stop Do This, Start Do That. Pernahkah kita menyadari.., bahwa seringkali kita melakukan kegiatan yang kita rasa tidak terlalu berguna atau sia-sia? Dan anehnya adalah semua kegiatan yang sia-sia itu menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan. Misalnya sebelum tidur, mengecek social media sebentar ah…! Karena keasikkan, jadi lupa waktu, tidur menjadi larut malam, bangun kesiangan, telat kerja, dll. Selain tidur kurang, mata juga menjadi letih, stamina badan pun menurun, aktifitas hari itu pun terganggu.

Kegiatan atau hal yang sia-sia jika terus menerus dilakukan, maka akan menjadi satu kebiasaan baru kita, padahal dalam hati yang terdalam, kita tahu kebiasaan ini harus di stop. Sebenarnya tidak ada yang salah dalam bermedsos ria ataupun mengeksplor internet, kapanpun dan dimanapun, semuanya boleh, asal tidak mengganggu orang lain. Tetapi permasalahannya bukan boleh atau tidak boleh, melainkan apakah semuanya itu bermanfaat dan membangun? Apakah waktunya sesuai ? atau kah waktu yang kita habiskan hanya untuk bermedsos ria?

Stop Do This, Start Do That

“Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna.  “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun”(1 kor10:23). Sebenarnya sebagai anak Tuhan ada sesuatu di dalam hati kita yang bisa mengenal atau mendeteksi hal yang kita kerjakan ini bermanfaat atau tidak. Seolah olah ada alarm / warning untuk kita stop / berhenti melakukannya dan memulai hal lain yang lebih baik dari sebelumnya.

Bukan hanya berbicara tentang medsos…, tetapi hal sia-sia yang lain juga ada dalam kehidupan kita. Kita harus menyadari bahwa kita dapat mengambil keputusan yang  lebih baik didalam hidup kita. Seperti halnya dalam menghadapi persoalan. Alangkah lebih baiknya bagi kita untuk bersyukur daripada bersungut-sungut, lebih baik mendengarkan daripada gossip, lebh baik memuji daripada ngomel ataupun mengutuk, lebih baik bekerja daripada mengganggur, lebih baik melayani daripada dilayani, dan masih banyak hal lainnya yang bisa kita lakukan dan pastinya berguna bagi kita.

Saya percaya setiap kita didalam Tuhan rindu kehidupan kita diperbaharui setiap hari, menjadi lebih baik lagi. Memiliki rasa tanggung jawab yang lebih dan dipercaya orang lain, karena mereka melihat kita lebih dewasa dalam mengambil keputusan , lebih berhikmat dalam menggunakan waktu dan memiliki kemampuan atau skill yang mumpuni.  Untuk menjadi seperti model diatas, tentu saja semuanya itu bukan langsung instan terjadi , perlu ada nasehat, keberanian dan keputusan yang tepat. Kita harus berani berkata tidak atau “stop” akan hal-hal yang tidak perlu kita lakukan. Kita juga harus bisa membedakan mana hal yang baik, bermanfaat buat kita atau tidak, kemudian memulai sesuatu yang baru, yang baik dan bermanfaat dalam hidup kita. Dalam hal inilah nasehat firman Tuhan dan keputusan yang tepat itu sungguh penting.

Stop kebiasaan – kebiasaan melakukan hal-hal yang tidak berguna, tetapi mulailah melakukan hal-hal yang berguna meskipun dalam perkara yang kecil. Siapa tahu dengan melakukan sesuatu yang berguna, talenta baru muncul, kreatifitas mulai meningkat, ada hikmat dalam bekerja dan mengelola, bahkan ada semangat dan kepercayaan diri yang tinggi dalam hidup. Hidup mulai bisa fokus, waktu dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, tidak minder lagi karena ada tujuan yang bisa dicapai, impian bisa terjadi. Dan saya percaya masih banyak hal-hal positif yang akan mengikuti dan terjadi dalam hidup kita.  Oleh karena itu mulailah harimu dengan doa dan semangat untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk dirimu dan orang lain. Karena dari situlah berkat Tuhan mengalir dari dalam dirimu sampai kepada orang lain.

Segala sesuatu diperbolehkan, namun bukan segala sesuatu itu berguna dan baik.

Ditulis Oleh: Henry Scott

Leave a Reply