Renungan Anak Galatia 6: 7-10 (Menabur Yang Baik). Titus memandang mamanya yang memijit-mijit telapak kakinya di ranjang. Mamanya tampak sangat lelah. Sejak papanya meninggal, mamanya bekerja menjual sayur keliling kampung setiap pagi. Sore harinya, mamanya akan membuat gorengan dan menjualnya di depan teras rumah sampai malam.
Pekerjaan itu sudah dilakukan mamanya sejak tiga tahun lalu. Mamanya tidak pernah mengeluh bahkan selalu memberikan yang terbaik untuk Titus. Itu sebabnya, Titus ingin memberikan sesuatu yang istimewa buat mamanya. Titus menghampiri mamanya dan memberikan sebuah bungkusan berwarna biru, “Ma, ini untuk mama.”
Mamanya menatap Titus heran, “Untuk apa ini, nak?” Titus duduk di samping mamanya, “Terima kasih, ma untuk semua kebaikan mama. Titus ingin berikan ini buat mama.” Mamanya membuka hadiah itu. la menangis terharu melihat sebuah daster batik yang cantik dan sebotol vitamin. “Dari mana kamu punya uang, Titus?” tanya mamanya. “Titus dapat hadiah dari lomba karate, uangnya untuk beli itu.
Titus mau mama cantik dan sehat terus,” jawabnya. Betapa bahagianya hati mamanya mendengar jawaban itu. Teman-teman, sudahkah kita metakukan kebaikan untuk orang-orang yang kita kasihi hari ini? Yuk, belajar seperti Titus. Mari menabur yang baik, agar nanti kita menuai yang baik.
Doa
Bapaku yang baik, ajar aku untuk melakukan kebaikan dan peduli pada orang tain. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
