Renungan Matius 4: 15-22 (Dipanggil saat Bekerja). Arti Homo Laborans (Lat) adalah manusia pekerja. Pernyataan ini menjelaskan bahwa tujuan “labor” adalah ke luar, bukan ke dalam. Sifat tindakan itu adalah memberi dan melayani, sebagai aktualisasi diri sehingga dapat mengenal potensi dirinya.
Dipanggil saat Bekerja
Seperti pengertian di atas, 4 murid Yesus yang pertama adalah Simon Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes yang bekerja sebagai nelayan. Mereka dipanggil bukan pada saat menggagur melainkan sedang bekerja. Saat bertemu dengan mereka, kata-Nya, “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia”. Di sini ada transformasi pekerjaan. Dari mencari ikan menjadi mencari jiwa. Kalau diperhatikan, mereka adalah orang Galilea. Galilea adalah wilayah non-Yahudi (BIS, FAYH) atau kafir (TL) (Mat. 4: 15) dan direndahkan orang Yudea (Yoh. 7: 41). Namun, Yesus memilih mereka untuk menggenapi nubuat Yesaya (Yes 8: 23-9: 1). Meminjam pemikiran Paulus, Yesus memilih orang Galilea supaya orang Yudea tidak memegahkan karena mereka merendahkan orang Galilea. “dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti (1 Kor 1: 28-29).
Kalau saat ini Anda sedang bekerja, kalau Allah memanggil Anda untuk melayani Tuhan, tinggalkanlah pekerjaan dan layanilah Tuhan sepenuh waktu. Jika sudah dipanggil, jangan minder dengan latar belakang Anda. Kalau sedang Anda menganggur, carilah pekerjaan. Jangan menjadi pelayan sepenuh waktu karena menurut nats tidak alkitabiah. Jika Anda bekerja tetapi tidak dipanggil Tuhan dan sedang mencari pekerjaan, layanilah Tuhan separuh waktu. (pam)