Renungan Kolose 3: 22-25 (Cerdas Berkarya). Persaingan di tempat kerja sebenarnya sangat biasa dan manusiawi. Karena setiap orang ingin sukses. Namun, beberapa orang justru bertindak cukup ekstrim dan bisa menganggap orang yang menyainginya sebagai musuh. Untuk menjaga produktivitas, ada baiknya Anda tetap menjaga diri atau segera menyelamatkan diri saat menyadari Anda terjebak dalam persaingan yang tidak sehat atau bersifat negatif. Caranya, jangan memasukkan orang ketiga dengan menceritakan kekesalan Anda padanya. Hadapi langsung orang tersebut dengan tetap menjaga fokus obrolan. Jangan mengumbar masalah pribadi. Fokus saja pada pekerjaan Anda. Jangan sampai terpancing, pasang batas aman, dan tetap rendah hati.
Cerdas Berkarya
Sangat bisa dimaklumi jika banyak pekerja yang curang demi kesuksesan. Namun, apakah itu satu-satunya jalan menuju kesuksesan? Apakah setelah sukses dengan jalan curang, hidup kita menjadi lebih baik? Tentu tidak, karena hanya ada satu jalan untuk sukses yang sesungguhnya, yaitu diberkati dan hidup yang lebih baik. Jalan itu adalah bekerja dengan sepenuh hati seperti untuk Tuhan. Artinya, dalam bekerja fokus kita bukanlah manusia (atasan), materi, jabatan, atau kesuksesan, melainkan berfokus pada Tuhan. Ciri orang demikian pasti akan mengejar perkenanan-Nya sehingga dalam bekerja ia tidak akan melanggar firman-Nya tetapi cara-cara yang menyenangkan hati Tuhan.
Dampak orang yang bekerja demikian pasti hasil kerjanya diberkati dan memberkati banyak orang. Selain itu lambat laun kesuksesan berupa promosi jabatan, kenaikan gaji, dll pasti akan menghampirinya. Jadi, cerdas berkarya bukan bicara soal cara menjatuhkan lawan melainkan siapa yang menjadi fokus kita.