Renungan Harian Yohanes 14: 1-14 (Menerobos Kemustahilan) Dr. Bertrand Piccard merupakan psikiatris dan balonis asal Swiss. Ia lahir di Lausanne, kanton Vaud. Kakeknya Auguste Piccard dan ayahnya, Jacques Piccard, dikenal sebagai balonis dan penemu. Tumbuh dalam keluarga balonis dan penjelajah dasar laut, Bertrand selalu terpesona dengan penerbangan. Ia adalah dosen dan pengawas di Swiss Society for Medical Hypnosis. Pada 1 Maret 1999, Piccard dan Brian Jones lepas landas dengan balon Breitling Orbiter 3 dar Château d’Oex di Swiss dalam sirkum navigasi balon non-stop pertama mengelilingi dunia. Atas keberhasilan ini, ia memperoleh penghargaan termasuk Harmon Trophy, FAI Gold Air Medal dan Charles Green Salver.
Menerobos Kemustahilan
Keberhasilan tersebut bukti bahwa sebesar apa pun mimpi kita, sesungguhnya taka da yang mustahil selama kita mau berusaha dan berharap hanya pada Tuhan Yesus. Setiap orang yang berharap pada-Nya takakan pernah kecewa karena ia akan dimampukan untuk melakukan perbuatan-perbuatan Ajaib sama seperti yang Dia lakukan selama melayani di bumi. Artinya, di dalam Kristus kitab isa menerobos kemustahilan dalam karir kita, yang selama ini dianggap sebagai kemustahilan.
Kabar baiknya, Yesus membuka diri bagi setiap orang percaya yang datang pada-Nya melalui doa untuk meminta. Dia juga bersedia menjawab setiap permintaan kita selama itu memuliakan Kristus. Sebab Kristus dimuliakan, Bapa di surga juga dimuliakan oleh perbuatan-Nya dalam kehidupan orang percaya.
Jadi, jangan ragukan lagi kuasa Kristus! Namun mintalah pada-Nya supaya terobosan besar terjadi dalam karir kita. Sembari berdoa, jangan lupa melakukan kebenaran Kristus agar nama-Nya dimuliakan secara total dalam hidup kita. (rmn)