renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan Harian Mazmur 86: 5

www.renunganhariankristen.com Seorang nelayan veteran bernafas dalam-dalam. Udara air laut sangat baik bagi paru-parunya. Burung camar berterbangan di atas, dan mengeluarkan suara yang sangat melengking. Ombak menerpa lambung kapal. Matahari baru saja terbit. Dan Petrus tiba-tiba merasakan sebuah keadaan yang sangat familiar, dia merasakan seperti beberapa tahun lalu ketika Yesus memanggilnya.

Namun, Petrus masih belum tenang. Ada sebuah rasa penyesalan yang menggerogoti jiwanya. Dia sudah beberapa kali melihat Yesus setelah kebangkitan-Nya, tapi dia masih belum berdamai dengan Tuhan akibat penyangkalannya pada saat malam sebelum disalibkan. Di waktu paling gelap Yesus, Petrus tertidur, sedangkan Yesus sedang dicambuk, bersikap seperti seorang pengecut, dan menyangkal Yesus sampai tiga kali. Rasa bersalahnnya sangat menggerogoti dirinya.

Ketika Petrus dan keenam orang murid lainnya sedang di kapal pada pagi hari, tiba-tiba mereka mendengar sebuah suara yang memanggil dari pantai. Itu Yesus! Dengan bergegas, Petrus melompat dan berenang untuk sampai ke pantai.

Sesudah sarapan, Yesus menatap Petrus dan berkata “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” (Yoh 21: 15).

Perkataan ini menancap seperti pisau bagi hati Petrus. Dua kali, Yesus bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Petrus menjawab “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” (Yoh 21:17). Yesus menjawab, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” (Yoh 21:17).

Apakah artinya?

Maksud dari pertanyaan tiga kali Yesus bukan untuk balas dendam seperti yang Petrus lakukan. Yesus bertanya Petrus tiga kali, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dia ingin Petrus mengkonfirmasi kasihn-Nya.

Tapi, ketika Yesus berkata, “gembalakanlah domba-domba Ku,” itu merupakan sebuah signal pengampunan. Yesus memberikan Petrus sebuah misi untuk menggembalakan orang-orang Kristen mula-mula, Yesus sudah mengampuni Petrus dan memberikan dia sebuah panggilan yang baru.

Yesus memberikan kasih-Nya yang begitu luar biasa kepada pendosa seperti Petrus dan demikian juga kita! Petrus melakukan dosa yang sangat jahat sekali, tapi Yesus tidak menolaknya. Malahan, Dia menunjukkan kasih, pengampunan, dan tujuan yang baru.

Yesus melakukan hal yang sama bagi kita sekarang ini. Seperti ayat hari ini, Dia adalah Juru Selamat yang penuh kasih yang “sangat siap untuk memaafkan” bagi orang yang mau mengakui dosanya dan mau menerima-Nya dengan iman.

Kita lemah, tapi Yesus yang menguatkan. Kita jatuh, Yesus yang memulihkan. Kita gagal, Yesus yang mengampuni. Terpujilah Yesus!

Lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Yohanes 21 untuk belajar lebih lagi tentang apa yang Yesus katakan pada Petrus

Tahukah anda?

Salah satu mukjizat terakhir Yesus pada hari itu adalah menolong para murid untuk menangkap 153 ekor ikan (Yoh 21:4-6, 11).

Leave a Reply