Renungan 3 Des 2021: Kisah Para Rasul 5: 26-42 (Siap Menanggung Risiko)

Renungan Kisah Para Rasul 5: 26-42 (Siap Menanggung Risiko). Waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah kejuruan di Surabaya.  Usia saya saat itu kira-kira 18 tahun.  Belum banyak pengalaman saya berjalan bersama Tuhan.  Namun, hati saya rindu melayani Dia dengan menjadi saksi Kristus, terutama untuk mereka yang belum menyadari.  Teman-teman sekolah saya yang terbesar bukan Kristen.  Dalam kesempatan tertentu, saya menunjukkan Yesus saya melalui kutipan-perkataan saya.  Di samping melalui perbuatan saya sehari-hari.  Saya berusaha menunjukkan kasih pada mereka untuk tetap bersikap benar di hadapan Tuhan.

Siap Menanggung Risiko

Memang setiap pelayanan di dalam atau di luar gereja, apa pun bentuknya mengandung risiko entah besar maupun kecil.  Namun, kita tidak perlu takut!  Orang, yang melayani Dia karena taat pada kehendak-Nya, akan dibela Tuhan sendiri.  Ingatlah, segalanya ada di dalam kendali Tuhan, sang Raja yang kita layani itu!  Seperti yang terjadi dengan rasul-rasul dalam bacaan di atas.  Sudah mau dibunuh tetapi urung karena ditolong Allah.  Tiba-tiba muncul seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, seorang ahli Taurat yang berpengaruh besar, yang bernama Gamaliel.  Dengan kata-katanya, ia mampu mencegah niat jahat sidang Mahkamah Agama itu.

Karena itu, hal yang penting bagian kita adalah apakah kitasedangberadapadajalur kehendak Tuhan?  Apakah kita siap-sedia mengambil risiko dalam pelayanan yang Tuhan sudah tentukan bagi kita?  Jika risiko itu terjadi, marilah kita belajar menghadapinya dengan berani sambil tetap mengingat bahwa risiko itu sudah ditakar oleh Tuhan dan pertolonganNya selalu datang tepat pada waktunya.  (tit)