renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap
renungan-harian-kristen-terbaru-dan-terlengkap

Renungan 28 Juni 2022: Mazmur 106: 1-12 (Pilihan Kita)

Renungan Harian Mazmur 106: 1-12 (Pilihan Kita). Praktik menyuap anggota polisi lalu lintas saat ditilang sudah melekat di telinga masyarakat. Istilah yang dikenal dengan sebutan ‘jalur damai’ ini merupakan cara yang dipilih pengendara untuk ‘lepas’ dari proses hukum. Menanggapi hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno mengatakan, “Petugas yang melakukan pelanggaran seperti itu akan ditindak tegas”. Putut menekankan bahwa praktik seperti itu juga bergantung dari masyarakat pula. la meminta agar masyarakat jangan sampai menyuap polisi saat ditilang.

Pilihan Kita

Sebagai orang percaya kita harus mendukung ucapan Irjen Putut Eko Bayuseno dengan cara tidak memberi suap demi lolos dari proses hukum. Bukan justru menyalahkan aparat lantaran suka menerima suap. Sementara secara diam-diam, diri sendiri melakukan tindakan suap saat ditilang. Ini jelas tidak adil. Di mana ketidakadilan terjadi, kebahagiaan dan kedamaian hidup umat manusia hanya akan menjadi mimpi belaka. Jadi mau tak mau kita harus menegakkan keadilan.

Tentang hal ini, sebenarnya firman Tuhan sendiri sudah mengatakan bahwa orang-orang yang disebut berbahagia adalah mereka yang hidupnya berpegang pada hukum. Dalam hal ini bukan hanya peraturan lalu lintas melainkan juga peraturan di tempat kerja, di lingkungan tempat tinggal dan lingkungan masyarakat yang lebih luas.

Kalau untuk perkara kecil saja kita kompromi dengan dosa, apalagi dengan perkara yang lebih besar. Menyalahkan keadaan atau pemerintah tak akan membuat keadaan lebih baik. Namun tindakan kita bisa membuat bangsa ini menjadi lebih baik. Jadi, mulailah dengan menjadi pekerja yang tunduk pada hukum atau peraturan yang berlaku! (ric)

Leave a Reply