Kekuatan-yang-Besar
Kekuatan-yang-Besar

Kekuatan yang Besar

Kekuatan yang Besar. Hari-hari ini kita disibukkan dengan banyak kegiatan yang menyita tenaga, pikiran, dan perasaan. Bencana yang melanda di berbagai tempat dan virus yang menyebar di segala tempat menjadikan kita sebagai sosok pribadi yang dapat diibaratkan sudah jatuh ketimpah tangga pula.

Perasaan bertanya-tanya kepada Tuhan seringkali tiba-tiba muncul dibenak kita. Dimanakah Tuhan saat anak-Nya kesusahan? Dimanakah Tuhan saat anak-Nya menderita sendirian? Dimanakah Tuhan saat anak-Nya penuh dengan kesenangan?

Orang yang susah, berpikir hidup ini penuh dengan jalan buntu yang tidak ada peluang untuk keluar dari setiap permasalahan. Orang yang menderita, berpikir hidup ini penuh dengan siksaan yang tidak ada peluang untuk menikmati kehidupan. Orang yang senang, berpikir hidup ini adalah kesempatan yang tidak perlu disia-siakan. Itulah realita kehidupan.

Tetapi, tahukah kita bahwa dalam segala sesuatu yang kita alami, Tuhan telah menyediakan kebaikan yang besar untuk kita. Ia merancangkan sesuatu yang dahsyat supaya kita di kenal menjadi anak yang dahsyat.

Lalu bagaimana kita harus berjuang untuk menghadapi pahitnya hidup ini? Tentu dengan hidup didalam Dia Sang Pencipta kita.

Kekuatan besar akan ada pada kita jikalau kita hidup di dalam Dia. Segala perkara dapat kita selesaikan pada saat kita hidup di dalam Dia. Derita, kesedihan, kesenangan akan kita jalani dengan penuh damai sejahtera saat kita bersama dengan Dia.

Paulus yang adalah Rasul Tuhan Yesus Kristus mengalami penderitaan yang luar biasa. Ia lapar saat pelayanan. Ia menangis saat pelayanan. Ia kekurangan saat pelayanan. Bahkan ia di buat seperti penyamun saat pelayanan.

Kekuatan yang Besar

Penderitaan yang dia alami sungguh luar biasa tetapi imannya tidak binasa. Bahkan ia mengatakan dalam suratnya Filipi 1:13, bahwa: “segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku”, Inilah kekuatan yang besar, yang seharusnya ada juga pada kita.

Biarlah hidup kita mengandalkan Tuhan saat menghadapi virus Corona. Biarlah hidup kita mengandalkan Tuhan saat menghadapi penderitaan, kesedihan, bahkan kesenangan. Karena di dalam dia kita dapat menghadapinya dengan bijaksana sehingga dimana Tuhan berada disitulah kita ada. Soli Deo Gloria

Mari berdoa untuk bangsa atas bencana dan virus Corona.

Penulis: Junio Richson Sirait

Leave a Reply