Renungan Roma 11: 33-36 (Keputusanku Bukan Keputusannya). Keputusan pemimpin sangat berpengaruh dalam menentukan nasib baik atau buruk setiap organisasi atau perusahaan.  Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu para pemimpin agar mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat.  Bahkan ketika berada dalam kondisi apa pun di organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya.  (1) Analisis risiko.  Cari keputusan yang dapat memberikan win-win solution.  Jika memang tidak bisa, cari yang memiliki dampak negatif paling kecil.  (2) Uji motivasi.  Buat keputusan saat hati tidak emosi karena hal itu mempengaruhi pengambilan keputusan.  (3) Berhenti meniru orang lain.  (4) Perkuat insting atau feeling dengan sering berlatih mengasahnya.

Keputusanku Bukan Keputusannya

Mengambil keputusan memang tidak mudah, bahkan untuk hal terkecil sekalipun.  Salah-salah bisa sangat besar pada kemudian hari.  Berbeda dengan manusia yang kadang tepat, kadang tidak tepat mengambil keputusan, Allah selalu tepat dan benar memutuskan sesuatu.  Bahkan keputusan-Keputusan Allah tidak bisa diprediksi dan tidak bisa diganggu gugat.  Untuk itu, sebagai umat-Nya, kita harus belajar untuk lebih banyak percaya pada keputusan Allah atas kita, selain dari pengambilan keputusan itu sendiri.  presentasi, Allah menjadikan segala sesuatu di dunia ini dan segala sesuatu yang terjadi dari Dia, oleh Dia, dan untuk Dia.  Sehingga Dia tahu yang terbaik bagi kita.

Jadi, belajarlah menerima setiap keputusan Allah atas hidup kita, meskipun sulit.  Tanamkan pada diri sendiri bahwa keputusan Allah pasti akan berdampak baik di kemudian hari, baik bagi diri sendiri maupun orang-orang di sekitar, sedangkan, keputusan itu sendiri belum tentu.  (alv)